Ancam Pasang Portal di Jalan Harun Thohir
DINAS pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) melontarkan ancaman serius atas kerusakan parah Jalan Harun Thohir. Jalan lingkar pelabuhan tersebut terancam diportal dalam waktu dekat. Akibatnya, akan ada pembatasan tonase kendaraan yang melintas. Hanya angkutan bertonase maksimal 8 ton yang bisa lewat. ’’Itu salah satu opsi,” kata Kepala Dinas PUTR Gresik Gunawan Setijadi kemarin.
Padahal, angkutan yang melintas di Jalan Harun Thohir rata-rata bertonase lebih dari 8 ton. Bahkan, banyak yang lebih dari 20 ton. Selama ini, kendaraan dengan volume besar dibiarkan melintas. Akibatnya, kondisi jalan makin hancur. Di sana-sini jalan bergelombang dan berlubang. Saat hujan, kondisi itu membentuk kubangan air yang dalam.
Nah, kemarin dinas PUTR memasang spanduk peringatan. Pemerintah meminta perhatian pihak perusahaan dan stakeholder yang memanfaatkan akses tersebut. Jika dalam waktu dua minggu, belum ada kesepakatan untuk melakukan perbaikan, dinas PUTR akan membatasi tonase kendaraan yang melintas. Tonase truk jadi maksimal 8 ton. ’’Minggu depan, kami undang lagi pihak perusahaan terkait dengan rencana perbaikan. Mudah-mudahan ada hasil,” ujar Gunawan.
Sikap pemerintah sangat bergantung keputusan rapat nanti. Jika perusahaan bersedia urunan dana untuk melakukan perbaikan, pihaknya siap mengawal. Namun, jika rapat berakhir buntu, pemkab akan mengambil sikap tegas. ’’Sesuai di spanduk, terpaksa kami akan batasi tonase kendaraan yang lewat,” ucapnya.
Warga setempat setuju dengan rencana itu. Laode Rozak, 40, menyampaikan bahwa pembatasan tonase kendaraan jadi 8 ton bisa mengurangi tingkat polusi. Saat ini, lanjut dia, tanpa adanya pembatasan tonase, debu mengepul tebal. Itu mengancam kesehatan warga. Terutama anakanak.