5 Ribu Anak Jadi Dokter Cilik
SIDOARJO – Lebih dari 5.000 anak dari 250 lembaga TK/RA Muslimat NU Sidoarjo memadati GOR Gelora Delta sebelah timur. Kemarin (17/2) mereka mengenakan jas putih ala dokter. Didampingi 1.000 guru, anak-anak TK tersebut mengikuti Gebyar Dokter Cilik dalam rangka Harlah Ke-55 RS Islam Siti Hajar.
Pukul 07.00 seluruh peserta yang hadir diajak senam sehat bersama. Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga ikut senam sekaligus membuka acara. Setelah senam, para dokter cilik itu diberi wawasan tentang kesehatan oleh dr Sinty Rahmah dari RSI Siti Hajar. Sinty memberikan boneka kecil kepada peserta. Boneka tersebut diibaratkan pasien.
Sinty lantas mengajak peserta memeriksa boneka tersebut. Ada tiga hal yang disampaikan Sinty kepada para dokter cilik. Yakni, cara mendeteksi detak jantung, cara mendengarkan suara perut, dan mengukur suhu tubuh. ”Cara mengukur suhu itu, alatnya diletakkan di ketiak dan ditunggu selama satu menit,” katanya.
Setelah itu, tim dokter cilik diajak pawai keliling lingkungan GOR Gelora Delta. Saat pawai, peserta harus menampilkan yel-yel dan poster terkait kesehatan. Sebab, pawai tersebut dilombakan. Tak heran, banyak peserta yang tampil beda. Misalnya, ada tim peserta yang mendorong miniatur ambulans lengkap dengan kostum dokter dan peralatannya.
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Timur Masruroh Wahid yang juga hadir di acara tersebut berpesan kepada seluruh anak didik agar menjadi anak yang santun. Bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama. ”Semoga nanti muncul dokter-dokter yang baik dari sini semua,” harapnya.
Umi Hanik, ketua pelaksana acara, mengatakan, acara gebyar tersebut merupakan agenda tahunan TK/RA Muslimat Sidoarjo. Tujuannya, menanamkan pemahaman tentang profesi tertentu kepada anak-anak. Tahun ini, yang dipilih adalah profesi dokter. ”Tahun sebelumnya pernah Gebyar Polisi dan TNI Cilik,” ujarnya.