Jawa Pos

Sudah Biasa Diragukan

Reza Rahadian soal Peran Benyamin Sueb

-

JAKARTA – Sejak Falcon Pictures mengumumka­n bahwa Reza Rahadian bakal memerankan Pengki di

Benyamin Biang Kerok, para moviegoers heboh. Bukan happy, tapi mencibir. Mereka mempertany­akan apakah Reza pilihan yang tepat. Dia harus mengisi peran yang dulu sangat identik dengan Benyamin Sueb, komedian yang sangat legendaris.

Komentar miring makin kencang ketika akun Instagram Falcon Pictures mengunggah potongan scene Benyamin

Biang Kerok. Cuplikan-cuplikan tersebut disandingk­an dengan potongan film Biang Kerok versi orisinal yang dirilis pada 1972. Reza head-to-head dengan seniman yang akrab disapa Bang Ben tersebut.

Banyak yang bilang, dari segi fisik, dia sama sekali tidak mirip Bang Ben. Tak sedikit juga yang menyebut kualitas aktingnya jauh dari aktor yang meninggal pada 1995 tersebut. Menanggapi itu, Reza tidak gusar. ’’Kalau masih ragu, ya sudah nggak apa-apa. Semuanya kembali ke penonton. Saya biasa kok diragukan,’’ kata Reza saat ditemui kemarin (18/2).

Reza menceritak­an, dirinya membutuhka­n waktu sebulan penuh untuk mempelajar­i karakter Bang Ben. Itu meliputi gerak tubuh, gaya bicara, ekspresi, dan bahkan caranya tertawa. Untuk meniru gaya tertawanya saja, Reza harus latihan berulang-ulang hingga bisa mirip.

Pada kesempatan sebelumnya, sutradara Hanung Bramantyo mengakui, sosok Benyamin yang ikonik tak mudah ditirukan oleh siapa pun. Apalagi disamai. Namun, Hanung pria yang juga mengarahka­n Reza dalam Rudy Habibie (2016) itu percaya pada kemampuan akting Reza. ’’Reza pernah memainkan Habibie muda dengan bagus. Dari situ saya tahu kualitas akting Reza dalam memerankan tokoh besar,’’ jelasnya.

Menurut penilaian Hanung, Reza bisa membawakan sosok Pengki dengan baik. ’’Gerak-gerik, cengiran khas, dan gaya kocak bisa dia perankan dengan total,’’ ujar sutradara 42 tahun itu. Produser Frederica juga meyakini akting Reza. ’’Dia benar-benar sepenuh hati dengan peran yang dia mainkan,’’ tegas Erica, sapaannya. Sementara itu, Reza melakukan promo film Benyamin

Biang Kerok di kampung Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin sore (18/2). Dia ditemani lawan mainnya, Delia Husein. Mereka melakukan Grebek Kampung. Berangkat dari rumah seorang warga, Reza dan Delia berjalan menuju Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Shibi.

Sepanjang perjalanan, warga setempat ramai-ramai berebutan swafoto, bersalaman, atau mengambil gambar Reza dan Delia. Bahkan, ada yang sampai memanjat pohon depan rumah agar bisa merekam wajah sang idola di ponselnya. ’’Awas jatuh lu, Tong,’’ canda Reza.

Suasana makin meriah berkat dua ondel-ondel yang berjalan menyertai Reza dan Delia. Alunan lagu-lagu Benyamin Sueb seperti Nonton Bioskop dan OndelOndel yang dimainkan lewat sound system gerobak bikin seru. Sesampai di RPTRA Shibi, Reza dan Delian disambut alunan musik gambang keromong khas Betawi yang dimainkan oleh pemuda setempat.

Di sana, keduanya menceritak­an hal-hal terkait dengan film kepada warga sekitar. Reza mengajak warga Srengseng Sawah yang sebagian besar merupakan etnis Betawi untuk nonton film terbarunya. ’’Abang-none, cang-cing, nyak-babe, ama lu-lu pade, Tong… Bakal terhibur sebagai orang Betawi,’’ kata Reza dengan logat Betawi.

Benyamin Biang Kerok berkisah tentang Pengki, seorang anak muda Betawi yang hobi bikin onar. Dia berjuang untuk melindungi tanah tempat tinggalnya, yang merupakan tanah milik orang Betawi, agar tidak direbut pihak lain. Dalam perjuangan­nya itu, dia jatuh cinta kepada Aida yang diperankan oleh Delia.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? BLUSUKAN: Reza Rahadian (kiri) dan Delia Husein menyanyika­n lagu-lagu Benyamin Sueb saat promo film Benyamin Biang Kerok di Kampung Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin (18/2).
IMAM HUSEIN/JAWA POS BLUSUKAN: Reza Rahadian (kiri) dan Delia Husein menyanyika­n lagu-lagu Benyamin Sueb saat promo film Benyamin Biang Kerok di Kampung Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin (18/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia