Cuti Akting Tahun Depan
LOS ANGELES – Fans Jennifer Lawrence harus siap-siap puasa menikmati filmnya. Aktris yang populer lewat peran Katniss Everdeen di franchise The Hunger Games itu berencana cuti dari dunia akting tahun depan. Dia bakal aktif di Represent. Us. Organisasi tersebut fokus pada upaya pengesahan undang-undang antikorupsi.
Meski demikian, Jlaw –sebutannya– tidak mau dianggap terjun ke bidang politik. ’’Ini nggak ada hubungannya dengan politik. Hanya pergerakan antikorupsi,’’ tegas Aktris Terbaik The Oscars 2012 tersebut kepada Entertainment Tonight. ’’Kami bergerak dari negara bagian ke negara bagian, memperbaiki sistem demokrasi kita,’’ imbuhnya.
Sejak tahun lalu, JLaw terbilang mempunyai agenda padat sebagai aktivis. Pada Desember dia dianugerahi Sherry Lansing Leadership Awards dalam acara The Hollywood Reporter’s 2017 Women in Entertainment Power 100. ’’Bagi sebagian orang, mengutarakan pendapat bukan hal mudah. Tapi, aku sudah mendapat platform. Jika tidak aku manfaatkan, aku tidak layak mendapatkannya,’’ ucapnya.
Januari lalu aktris yang lekat dengan image konyol, tetapi sassy itu mengikuti Women’s March bersama Cameron Diaz dan Adele. ’’Aku berdiri atas solidaritas terhadap hak-hak perempuan, kesetaraan pendapatan, DACA (penangguhan tindakan terhadap anak-anak imigran), dan CHIP (program asuransi kesehatan anak-anak),’’ tulis JLaw.
JLaw berharap cuti dari dunia akting bisa membuatnya makin fokus menjalankan berbagai misi sosial. Dia juga ingin istirahat dari ingarbingar Hollywood. Sebab, rapor aktingnya sedang menurun. Pada 2016 dia dikritik lewat film Passengers. Film yang dibintanginya bersama Chris Pratt itu meleset jauh dari prediksi kritikus. Tahun lalu giliran mother! yang dihujat.
Dalam film besutan Darren Aronofsky tersebut, akting pemeran Mystique di franchise X-Men
tersebut dianggap kurang maksimal. ’’Lawrence bahkan tidak bisa menyelamatkan mother!,’’ tulis kritikus The Washington Post Anne Hornaday. Namanya pun masuk nominasi Aktris Terburuk Razzie Awards 2018.
Saat ini film terbaru JLaw siap tayang. Yakni, Red Sparrow. Dia memerankan mata-mata Rusia Dominika Egorova. Namun, dari review awal, kritikus tampaknya kembali mencibir akting perempuan yang empat kali masuk nominasi Oscar itu. ’’Ada apa dengan aksen Rusia Lawrence? Aksen dan filmnya sama-sama ’butuh pertolongan,’’ cibir kontributor Entertainment Weekly
Chris Nashawaty.