Jawa Pos

Evaluasi Dampak Gempa, Malah Bikin Celaka

-

SANTIAGO JAMILTEPEC – Lolos dari guncangan gempa, tapi dijemput maut oleh helikopter yang ditumpangi pejabat pemerintah. Seperti itulah nasib belasan penduduk Santiago Jamiltepec, Negara Bagian Oaxaca, Meksiko. Tak ada korban jiwa dalam gempa 7,2 skala Richter (SR) yang mengguncan­g kota mereka Jumat malam (16/2) itu. Hanya ada penduduk yang lukaluka dan sesal akibat bangunan yang rusak. Tapi, beberapa jam kemudian semua berubah.

Helikopter yang membawa Menteri Dalam Negeri Alfonso Navarrete Prida, Gubernur Oaxaca Alejandro Murat, dan rombongan jatuh. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya luka-luka. Korban tewas bukanlah penumpang helikopter, melainkan penduduk. Kendaraan nahas itu jatuh di atas beberapa mobil van yang tengah membawa kor- ban luka akibat gempa.

Saat kejadian, rombongan di dalam helikopter itu tengah mengevalua­si dampak gempa di kota tersebut. Mereka sempat berputar-putar beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan turun di lahan kosong. Debu tebal dan kondisi yang gelap membuat pilot kehilangan kontrol kendaraan. Pascagempa, listrik di kota tersebut memang padam.

Sementara itu, kecelakaan pesawat terjadi di Kota Semirom, Iran, kemarin (18/2). Sebanyak 66 penumpang dan kru di dalamnya dipastikan tewas. Cuaca buruk diperkirak­an menjadi penyebab kecelakaan nahas tersebut. Pesawat milik maskapai Aseman Airlines itu tinggal landas dari Bandara Mehrabad, Teheran, sekitar pukul 04.50 GMT. Selang 50 menit, pesawat hilang dari radar.

Proses evakuasi sulit dilakukan karena kabut yang begitu tebal di tempat kejadian. Helikopter penyelamat tidak bisa diterjunka­n.

 ?? LUIS ALBERTO CRUZ HERNANDEZ/AP ?? BIKIN NAHAS: Bangkai helikopter yang menewaskan 15 orang di Santiago Jamiltepec, Meksiko, kemarin.
LUIS ALBERTO CRUZ HERNANDEZ/AP BIKIN NAHAS: Bangkai helikopter yang menewaskan 15 orang di Santiago Jamiltepec, Meksiko, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia