Korban Lintasan tanpa Palang Pintu Berjatuhan
Pandanwangi Sambar Avanza, Mutiara Timur Tabrak Penjual ES
BANYUWANGI – Lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali makan korban. Kali ini terjadi di lintasan KA Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, sebelah utara kampus Poliwangi. Sebuah mobil Toyota Avanza berpenumpang lima orang dihantam KA Pandanwangi kemarin sore.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan pukul 17.40 itu. Penumpang Avanza bernopol W 1238 RB selamat dari maut. Empat orang menderita luka ringan, satu orang dikabarkan luka serius, lalu dilarikan ke RS Fatimah. Lima penumpang mobil tersebut tercatat sebagai warga Sidoarjo semua.
Sementara itu, mobil yang mengalami kecelakaan saat ini ditangani pihak kepolisian. Kondisinya ringsek dan harus dievakuasi dari lokasi kejadian. Setelah dihantam KA, mobil itu terpental dan nyemplung sungai kecil dekat persawahan.
”Dalam insiden tersebut, mobil ringsek di salah satu sisi bodinya. Kecelakaan ini sempat membuat jadwal perjalanan KA terhambat sekitar 15 menit dan kembali melanjutkan perjalanan,’’ ujar
Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif dihubungi tadi malam. Hingga berita ini ditulis pukul 19.00, masih berlangsung proses evakuasi mobil yang disambar kereta. Pengangkatan mobil butuh waktu lama karena menunggu kedatangan mobil derek.
Kapolsek Kabat AKP Jupriyadi menuturkan, sebelum menabrak Avanza, kereta jurusan Jember– Banyuwangi itu melaju dari selatan. Sementara itu, mobil yang dikemudikan Udin, 30, bergerak dari barat.
Sementara itu, penjual es krim keliling, Mardikin, 54, warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, tewas mengenaskan setelah disambar KA Mutiara Timur. Kejadian nahas itu menimpa korban kemarin (18/2) sekitar pukul 14.30.
Berdasar informasi, korban baru saja berjualan es krim keliling di wilayah Dusun/Desa Masangan, Kecamatan Bangil. Korban mengendarai motor Honda Astrea Prima bernopol N 4474 TQ dari arah Masangan menuju Jalan Raya Surabaya–Pasuruan.
Sebelum sampai di jalan raya tersebut, korban harus melintasi rel KA Dusun Badongparas, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang. Nah, petaka itu tiba ketika korban hendak menyebrang di lintasan KA setempat.
Rel KA setempat memang tak berpalang pintu. Namun, ada lampu early warning system di lintasan setempat. Entah karena faktor apa, korban diduga nyelonong ketika kereta hendak melintas.