Jawa Pos

Mayoritas Penderita Anak-Anak

Sosialisas­i Penyakit Langka di CFD

-

JAKARTA – Sekitar 75 persen penderita penyakit langka adalah anak-anak. Dan 30 persen penderitan­ya adalah anak-anak di bawah 5 tahun. Dokter Cut Nurul Hafifah SpA menjelaska­n, 80 persen penyakit langka tersebut disebabkan kelainan genetika.

”Penyakit tersebut bersifat kronis atau menahun, progresif, dan mengancam kehidupan pasien,” ujar dokter spesialis anak RSCM itu di sela-sela kampanye tentang penyakit langka di car free day (CFD) Jakarta kemarin (18/2).

Dalam rangka Hari Penyakit Langka Sedunia yang jatuh pada 28 Februari, Yayasan Mucopolysa­ccharidose­s (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia menyelengg­arakan sosialisas­i di arena CFD. Mereka bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Penyakit Langka RSCM -Human Genetic Research Center IMERI FKUI.

Secara umum, ada 6.000 hingga 8.000 penyakit langka di dunia. Dikatakan langka karena penderitan­ya kurang dari 2.000 pasien di setiap populasi. ”Jika seluruh penderita penyakit langka digabungka­n, jumlahnya bisa 350 juta orang,” ungkapnya.

Cut menambahka­n, ada beberapa penyakit langka di In- donesia. Misal nyamuk o polis a- karidosis (MPS) tipe I I atau sindrom hunter. Angka kejadian di dunia 1:162.000. ”Maple syrup urine disease (MSUD) dengan angka kejadian 1:180.000 kelahiran hidup serta glucose-galactose malabsorpt­ion syndrome yang jumlahnya berkisar 100 orang di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Salah satu pasien yang datang di CFD adalah Muhammad Faiz. Bocah tersebut menderita sindrom hunter. Dia baru terdiagnos­is Agustus lalu.

”Dengan adanya yayasan ini, saya merasa terbantu,” ucap Siti Rohmah, ibu Faiz.

Salah satunya adalah bantuan pembiayaan pengobatan Faiz. ”Setiap minggu harus disuntik. Enam bulan pertama bisa menghabisk­an Rp 3 miliar,” ungkapnya.

 ?? MUHAMAD ALI/JAWA POS ?? EDUKASI: Suasana sosialisas­i penyakit langka di area car free day Bundaran HI, Jakarta, kemarin (18/2).
MUHAMAD ALI/JAWA POS EDUKASI: Suasana sosialisas­i penyakit langka di area car free day Bundaran HI, Jakarta, kemarin (18/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia