Dua Sukhoi Su-35 Mendarat Oktober
JAKARTA – Pesawat tempur Sukhoi Su-35 dipastikan bakal tiba di tanah air tahun ini. Sempat mundur beberapa kali, penandatanganan kontrak jual beli pesawat tempur buatan Rusia itu terlaksana Kamis (15/2). Apabila tidak ada kendala, dua unit pesawat canggih tersebut bakal mendarat di tanah air akhir tahun ini. Prediksi Kemenhan, Oktober pesawat tersebut sudah dikirim dari negara asalnya.
”Tahun ini akan tiba dua unit Su-35,” ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen TNI Totok Sugiarto kepada Jawa Pos kemarin (18/2). Kehadiran pesawat tempur generasi terbaru tersebut tentu sangat penting. Khususnya bagi TNI-AU. Sebab, pengadaannya sudah masuk rencana strategis (renstra) kedua yang berjalan sampai tahun depan.
Su-35 juga dibutuhkan untuk memenuhi target minimum essential force (MEF) matra udara. Apalagi setelah pesawat tempur F-5 Tiger dipensiunkan. Sebagai pesawat tempur generasi terbaru, Su-35 dinilai cocok menggantikan F-5 Tiger. Dengan begitu, penerbang tempur di Skuadron Udara Tempur 14 punya pengganti. Mereka pun bisa kembali terbang setelah lebih dari 1,5 tahun ditinggalkan F-5 Tiger.
Dua unit Su-35 sudah dilengkapi dengan berbagai senjata. Pesawat tersebut sudah pasti siap beroperasi begitu tiba di markas barunya. Hal serupa berlaku untuk sembilan Su-35 lainnya. Sebelas Su35 yang didatangkan memang tidak dikirim bersamaan. Melainkan secara bertahap sejak kontrak jual beli efektif.