Bali United Mundur dari PGK
SAMARINDA – Persiapan Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 telah mencapai tahap akhir. Lima hari lagi kickoff dilaksanakan. Rencananya, tujuh klub Liga 1 dan satu klub Liga 2 ambil bagian. Tapi, kemarin jumlah kontestan berkurang seiring dengan mundurnya Bali United.
Ya, padatnya jadwal Bali United selama pramusim ini menjadi alasannya. Sebelum PGK II/2018, mereka mengikuti Piala Presiden 2018 yang mana klub berjuluk Serdadu Tridatu itu lolos hingga final dan kalah oleh Persija Jakarta (17/2). Mereka juga sibuk di AFC Cup 2018.
Belum lagi enam penggawa mereka dipanggil mengikuti pemusatan timnas Indonesia. Yabes Roni, Ricky Fajrin, I Made Andhika Wijaya, dan Ilija Spasojevic dipanggil timnas U-23. Sedangkan Hanis Saghara Putra dan Febby Eka Putra membela timnas U-19.
Selain itu, staf pelatih berkurang. Sebab, Hans Peter Schaller dan Wayan Arsana tidak bisa membantu pelatih Widodo Cahyono Putro. ”Hans harus pulang ke Austria karena orang tuanya sakit, sedangkan Arsana sedang fokus menjalani pelatihan lisensi B AFC. Kami juga fokus ke AFC Cup,” ucap Widodo.
Saat ini, Widodo masih berada di Gresik untuk berlibur. Dia mengaku belum tahu apakah klubnya akan terkena sanksi atau tidak karena tiba-tiba membatalkan keikutsertaan. ”Saya tidak tahu. Mungkin bisa tanyakan kepada manajemen Bali United,” terang mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Terkait mundurnya Bali United, Ketua Panitia Dayang Donna Faroek mengakuinya. Dia menjelaskan, sudah ada pemberitahuan dua hari sebelumnya.