Banyak Catatan, Menpora Optimistis
Hari Ini Lakukan Evaluasi Test Event Bersama JK
JAKARTA – Banyaknya catatan dalam penyelenggaraan test event pada 8–15 Februari lalu tidak mengurangi optimisme Menpora Imam Nahrawi dalam menggelar Asian Games 2018. Catatan tersebut menjadi bahan evaluasi pada rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini.
Imam yang turun ke lapangan menyaksikan delapan cabang olahraga selama test event membenarkan adanya kekurangan itu. Dia menyaksikan sendiri bahwa hanya satu bak pasir yang dinilai aman untuk atlet di cabor atletik. Menteri dari nomor urut 1, Partai Kebangkitan Bangsa, itu juga menerima keluhan dari atlet perihal jarak yang terlampau jauh dari wisma atlet di Kemayoran menuju Senayan.
Imam menyebutkan, pelayanan, fasilitas, hingga kesiapan wisma masih kurang. Bagi dia, kekurangan itu masih wajar. Sebab, test event memang bertujuan menguji kesiapan dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah.
”Masukan-masukan yang ada jadi bahan evaluasi dan kajian penting bagi pemerintah, Inasgoc, kepolisian, departemen perhubungan, dan instansi terkait lainnya,” ucapnya. Dengan sisa waktu lima bulan, lanjut Imam, semua persiapan akan dilakukan lebih maksimal untuk membenahi kekurangan yang ada.
’’Kalau tidak ada simulasi (invitation tournament, Red) seperti ini, tentu tidak bisa hanya membayangkan Asian Games nanti seperti apa dan bagaimana. Nah, sekarang kami punya gambaran kecilnya untuk mempersiapkan diri lebih baik,” ujarnya.
Imam optimistis Indonesia sebagai tuan rumah bisa meraih empat sukses pada Asian Games 2018. Yakni, sukses prestasi, penyelenggaraan, administrasi, dan ekonomi. Dia berharap, khususnya aspek administrasi bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Terutama untuk masing-masing cabor supaya bisa mengelola anggaran serta membuat pertanggungjawaban dengan benar.
Pada test event lalu, Indonesia bisa sukses dalam aspek prestasi. Namun, pertarungan sesungguhnya belum terjadi. Lawan-lawan yang datang pada Asian Games nanti tentu berkali-kali lipat lebih kuat dengan jumlah pesaing yang lebih banyak.