Keren, tapi Tidak Dahsyat
Mitchell Juara Slam Dunk Contest
Laporan
LOS ANGELES – Hari kedua rangkaian NBA All-Star 2018 berlangsung menarik. Kemarin penonton yang memadati Staples Center dihibur tiga pertunjukan seru, Skills Challenge, Three Point Contest, dan Slam Dunk Contest. Nah, hari ini mereka menyantap menu utama, yakni pertandingan All-Star antara Team LeBron James versus Team Stephen Curry.
Slam Dunk Contest menjadi puncak acara kemarin. Rookie Utah Jazz Donovan Mitchell menjadi juara dengan mengalahkan Larry Nance Jr (Cleveland Cavaliers), Victor Oladipo (Indiana Pacers), dan Dennis Smith Jr (Dallas Mavericks).
Pada partai final, Mitchell melawan Larry Nance. Dalam kesempatan terakhir, Mitchell bikin geger Staples Center. Hanya butuh 47 poin untuk mengalahkan Nance. Pemain 21 tahun itu menduplikat gerakan 360-Degree Spin Dunk legendaris milik Vince Carter saat dia menjadi jawara Slam Dunk Contest 2000. Meski gerakan Micthell keren, eksekusinya tidak sedahsyat Carter.
Lima juri, yakni artis rekaman DJ Khaled, aktor Mark Wahlberg, komedian Chris Rock, lalu legenda NBA Julius Erving, serta mantan bintang WNBA Lisa Leslie, mengganjar dia dengan 48 poin. Mitchell pun resmi menjadi jawara Slam Dunk Contest 2018.
’’Saya menginginkan ini sejak lama,’’ ucap Mitchell sebagaimana dilansir ESPN. ’’Ini acara favorit saya di akhir pekan All-Star. Sekarang bukan hanya ikut, tapi saya memenangkannya. Gila!’’ sambung mantan pemain University of Louisville tersebut.
Dia menjadi jawara dengan meraih total 98 poin (50 + 48). Lawannya di final Larry Nance kalah dengan hanya terpaut dua poin, yakni 96 (46 + 50). Dunk terbaik Nance dilakukan pada percobaan terakhir. Saat itu dia melakukan gerakan supercepat, yakni dua kali memantulkan bola ke papan sebelum menceploskannya ke ring. Aksi bintang Cleveland Cavaliers tersebut begitu cepat hingga penonton baru bertepuk tangan riuh setelah melihat video replay di layar raksasa. Dunk tersebut dinamakan The Double Tap.
Di aksi dunk pertamanya, Nance juga melakukan aksi menarik. Dia membuat penghormatan untuk sang ayah, Larry Nance, yang merupakan jawara Slam Dunk Contest edisi perdana pada 1984. Lengkap dengan mengenakan kostum jadul Phoenix Suns milik sang ayah dan kaus kaki panjang
Sementara itu, shooter Phoenix Suns Devin Booker berjaya di Three Point Contest. Dia meraih 28 poin di putaran final, mengalahkan penembak jitu Golden State Warriors Klay Thompson. Angka 28 adalah rekor tertinggi sejak ajang tersebut digelar pada 1986. ’’Saya benar-benar merasa luar biasa,’’ ucap Booker.
adalah pertama yang memenangi Slam Dunk Contest sejak Zach LaVine (waktu itu pemain Minnesota Timberwolves) melakukannya pada 2015. Satu-satunya yang menang dan menjadi Rookie of the Year adalah Blake Griffin pada 2011.
rookie dunk contest