Pedrosa Puas, Vinales Mengeluh
BURIRAM – Semoga hasil uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, berbanding lurus dengan performa Dani Pedrosa musim 2018 mendatang. Pembalap Repsol Honda tersebut menutup uji coba tiga hari sebagai yang tercepat. Dia juga menunjukkan performa konsisten meski jarang disorot media.
Pedrosa membukukan rekor baru lap tercepat di Sirkuit Buriram dengan torehan 1 menit
29,781 detik. Catatan tersebut lebih cepat nyaris 0,2 detik dari rekor Marquez sehari sebelumnya. Bahkan, catatan Marquez tersebut sudah dikalahkan Johann Zarco (Yamaha Tech 3) kemarin dengan 1 menit 29,867 detik.
Pedrosa sedang berjuang keras merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk kali pertama dalam 12 tahun karirnya di kelas premium. Meski selalu mendapatkan motor terbaik di kelasnya, rider dengan tinggi 158 sentimeter itu tak pernah sampai ke puncak tertinggi karirnya sebagai juara dunia.
Semenjak mendapat dukungan teknis dari mantan pembalap MotoGP Sete Gibernau, rider 32 tahun tersebut seperti menemukan kembali motivasinya. Tahun ini adalah musim ke-13 Pedrosa di MotoGP. Tidak banyak waktu bagi dia untuk mengejar gelar juara.
Kisah gemilang rider Ducati Andrea Dovizioso tahun lalu bisa menjadi pemacu. ’’Sudah jelas penampilan Andrea mengejutkan kami semua. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik dan kami melihat itu semua berhasil,’’ kata Pedrosa soal kesuksesan Dovi.
Situasi yang bertolak belakang dirasakan pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales. Meskipun pada hari kedua merasa telah menemukan solusi atas masalah akselerasi motornya, kemarin dia lebih frustrasi daripada sebelumnya. ’’Bahkan, di Malaysia saya sudah merasa tes saya adalah yang terburuk. Tapi, di sini (Buriram) lebih parah lagi,’’ keluhnya.
Solusi yang dirasa sudah ditemukan sehari sebelumnya ternyata cuma salah perkiraan. Satu masalah diatasi, tapi banyak masalah yang muncul. Dia kemudian sampai mencoba sasis lama 2016 seperti yang dipakai Zarco. Namun, hasilnya tetap nihil.