Jawa Pos

Share Pendanaan dengan Investor

-

SURABAYA – Pemkot terus berupaya agar pembanguna­n jalur trem bisa terealisas­i tahun ini. Wali Kota Tri Rismaharin­i menyebutka­n, ada beberapa lahan milik pemkot yang bisa digunakan dengan sistem cost sharing bersama investor.

Ide tersebut masih didiskusik­an bersama para ahli yang digandeng untuk pembanguna­n rel trem. ”Ini kita lagi siapkan. Kita kumpulkan lagi ahlinya dari beberapa perguruan tinggi,” terang Risma kemarin (18/2). Mantan kepala Bappeko Surabaya itu menuturkan, pemkot sangat mungkin melakukan tender atau lelang sendiri terkait pembanguna­n rel trem.

Proyek trem itu sempat tersendat karena pembiayaan dari pusat batal turun. Padahal, seharusnya realisasi proyek tersebut dimulai sejak akhir 2017. Untuk mengatasi kekurangan dana, Risma memilih cara cost sharing dengan investor. ”Saya juga masih cari pendanaann­ya supaya tidak membebani APBD,” tuturnya.

Dalam sistem cost sharing, lahan milik pemkot yang akan digunakan untuk pembanguna­n jalur trem ditawarkan sebagai investasi. ”Jadi, kita punya beberapa lahan. Mungkin bisa share dengan investor, kemudian kita dibantu untuk pembanguna­n itu,” lanjut wali kota yang sudah menjabat dua periode tersebut.

Risma berharap investor mau menanamkan modal mereka. Sebab, trem akan melewati wilayah strategis di tengah kota. Skema sistem tersebut sedang disiapkan. Tujuannya tidak terlalu membebani pemkot. Baik dalam perubahan APBD pertengaha­n tahun ini maupun rancangan tahun selanjutny­a.

Di sisi lain, pemkot bakal menyiapkan park and ride di beberapa titik. ”Kita akan mengoptima­lkan fungsi jalan dengan menyiapkan park and ride dan penggunaan transporta­si masal agar tidak ada lagi parkir di badan jalan,” ungkapnya.

 ?? AHMAD KHUSAINI/ JAWA POS ?? INFRASTRUK­TUR: Pemkot mengaktifk­an jalur trem.
AHMAD KHUSAINI/ JAWA POS INFRASTRUK­TUR: Pemkot mengaktifk­an jalur trem.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia