Jawa Pos

Tolong Korban, Larikan Motor

Tiga Pelaku Berbagi Peran

-

SURABAYA – Rahman Rudy tidak hanya jatuh, tetapi juga tertimpa tangga. Dia dirampok di Jalan Raci, Benowo, kemarin (18/2). Modusnya, pelaku memepet dan memotong laju korban hingga terjatuh. Pelaku lain yang berpurapur­a menolong, kemudian melarikan motor korban.

Rudy menyatakan sempat menangis saat tahu motornya, Honda Beat, raib. Saat itu dia baru pulang dari Dampit, Malang, setelah menengok istrinya. Seharihari pria 48 tahun tersebut bekerja sebagai karyawan lepas di sebuah proyek bangunan di Gresik.

Perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.00. Ketika itu Rudy memacu motor di Jalan Raci, Benowo, dari timur. Lantaran capek, ke- cepatannya hanya 40 km per jam. Sebuah motor bebek tiba-tiba memotong lajunya dari sisi kanan. Setang kedua motor itu bersenggol­an. Rudy oleng dan jatuh ke kanan. Adapun si penabrak bisa mengendali­kan motor dan berhenti di bahu jalan. ’’Saya marahi orangnya, Mas,’’ ucapnya kepada Jawa Pos.

Penabrak itu kemudian memunguti barang Rudy yang keleleran di tengah jalan. Tas hitam dan potongan sepatbor yang lepas ikut dipungut. Penabrak tersebut ternyata hanya seolah-olah menolong. Pelaku meletakkan barang-barang itu di belakang motor korban. Agak jauh. Sekitar 5 meter. Rudy kemudian menghampir­i barang-barangnya dan membiarkan motornya tergeletak. Dia menganggap penabrak akan menolong meminggirk­an motornya.

Tidak berselang lama, ada seorang ibu dari dalam warung kopi yang berteriak. Ternyata, motor Honda Beat merah milik korban sudah dibawa kabur oleh seseorang yang ditengarai rekan penabrak. Saat motornya dilarikan, penabrak itu pun ikut kabur.

Ada pengendara motor Yamaha N-Max yang memberikan penawaran kepada Rudy untuk mengejar pelaku. Keduanya kemudian mengejar pelaku hingga ke perbatasan Gresik.

Keanehan baru muncul saat Rudy meminta penolong itu memacu motor lebih kencang dan menyalip mikrolet. Namun, penolong tersebut tiba-tiba memutuskan berhenti. Padahal, pelaku saat itu terlihat. Penolong dadakan tersebut malah mengantar korban kembali ke Polsek Pakal dan langsung tancap gas. ’’Menurut saya, dia komplotann­ya. Dia menghambat saya malahan Mas,’’ ungkapnya jengkel.

Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, unit resmob sudah diterjunka­n untuk memburu ketiga pelaku. Lantaran punya ciri-ciri khusus, Sudamiran yakin mereka kini bersembuny­i di area Gresik. Menurut dia, modus para bandit jalanan itu terbilang unik. ’’Mungkin ini modifikasi dari modus yang sudah ada,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia