Rianto Kontraktor di Ngawi
RIANTO Gempol yang menjadi saksi kunci kedatangan tiga pria misterius ke kompleks Ponpes Al Falah Ploso ternyata seorang kontraktor J
Dia sempat diancam tikam oleh pria misterius yang mencari rumah kiai pengasuh salah satu ponpes kenamaan di Jawa Timur (Jatim) itu.
Dia kontraktor cukup terkenal di Ngawi, Jatim. Dia tinggal di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, sekitar 20 km sebelah barat pusat Kota Ngawi.
Rianto dikenal aktif dalam Majelis Semaan Alquran Jantiko Mantab. Kesibukan sebagai aktivis majelis itulah yang membuat dia sering ke Kediri. Termasuk Senin lalu. ”Dia koordinator Jantiko Mantab yang kiainya di Kediri,” kata Sutikno, kepala Dusun Katikan, kepada Jawa Pos Radar Ngawi kemarin (21/2).
Wartawan Jawa Pos Radar Ngawi mendapati rumah Rianto sepi tadi malam. Rumah bercat hijau itu terlihat tanpa aktivitas penghuni di dalamnya. Isti Faiyah, istri Rianto, tidak muncul kendati salam diucapkan dan pintu utama sudah diketuk berkali-kali.
Menurut Sutikno, keseharian Rianto tak ubahnya warga kebanyakan. Kerap berinteraksi dengan tetangga. Rianto dikenal dekat dengan banyak pejabat. ”Dia disegani,” ucapnya.
Benar saja penuturan Sutikno. Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko ternyata juga mengenal Rianto. Antok –sapaan Dwi Rianto Jatmiko– membenarkan bahwa Majelis Semaan Alquran Jantiko Mantab kerap menggelar acara di Ngawi dengan mengundang kiai dari Kediri. Rianto-lah yang selama ini berperan sebagai koordinator acara.
Sementara itu, pukul 21.40 tadi malam, Rianto berhasil dihubungi. Kondisinya baik-baik saja. Dia mengaku masih dimintai keterangan polisi seputar teror penyerangan di Ponpes Al Falah Kediri. ”Doakan semua baikbaik saja,” ujar dia saat dihubungi Jawa Pos Radar Ngawi.
Rianto sempat menyebut mendapat pendampingan dari tim Polda Jatim selama proses pemeriksaan. Lantaran situasi sekarang kurang kondusif, Rianto memilih lebih banyak diam. Dia berjanji membuka apa yang dilihat dan didengarnya langsung setelah pulang kampung ke Ngawi. ”Lebih baik jangan sekarang. Tunggu nanti setelah saya selesai di sini (Kediri, Red),” janjinya.