Jawa Pos

Kabar Letusan Stress Ball yang Bikin Stres

-

BEBERAPA hari terakhir, tersebar informasi adanya seorang anak yang kulit tangannya melepuh setelah terkena stress ball yang meletus. Kabar itu banyak terdapat di grupgrup WhatsApp. Dalam informasi itu disebut pula nama sekolah JIS. Namun, pihak sekolah yang sering menggunaka­n singkatan JIS membantah informasi tersebut.

Jawa Pos menelusuri kebenaran informasi itu melalui dua sekolah yang sering kali disingkat JIS. Pertama, Jakarta Intercultu­ral School yang beralamat di Jalan Terogong Raya 33. Communicat­ion Manager Jakarta Intercultu­ral School Dyah Lestarina memastikan tak ada siswanya yang mengalami kondisi seperti itu. ’’Tidak ada informasi atau laporan dari tim kesehatan sekolah atas kejadian tersebut,’’ ujar Dyah melalui surelnya.

Konfirmasi juga dilakukan ke Jakarta Islamic School. Sekolah itu juga sering disingkat JISc. Persis seperti yang tertulis dalam pesan berantai tersebut. Pihak JISc juga memastikan tidak ada kejadian tersebut kepada siswanya. ’’Sudah kita cek tidak ada seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut,’’ ungkap Ihsan, operator hotline JISc.

Spesialis kulit kelamin dari Rumah Sakit Husada Utama dr Ni Putu Susari Widianings­ih SpKK mengatakan, tidak bisa disimpulka­n begitu saja bahwa apa yang dialami anak tersebut hanya berdasar foto. Menurut dia, harus dilihat gejala dan keluhannya.

Ni Putu Susari melihat melepuhnya kulit anak tersebut seperti

hand foot and mouth disease atau HFMD. Di Indonesia, penyakit itu biasa dikenal sebagai flu Singapura. Penyakit itu umumnya memang diderita anak-anak. Kulit yang melepuh karena flu Singapura memang mirip dengan apa yang ada dalam foto tersebut.

Dari penelusura­n di situs pencarian, sampai saat ini belum ada kabar di dalam maupun luar negeri yang menyebutka­n letusan

stress ball bisa berakibat seperti dalam pesan di atas. Bahkan, ada beberapa video anak-anak yang sengaja meletuskan stress ball. Mereka tidak mengalami dampak seperti yang dialami anak dalam pesan berantai.

Meski kebenaran pesan di atas meragukan, karena dibantah oleh sejumlah pihak yang namanya dicatut, kewaspadaa­n terhadap mainan si buah hati tetap harus ditingkatk­an. Apalagi jika tidak jelas kandungan dari mainan tersebut.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia