Jokowi dan Mega Bahas Pilpres
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bersedia buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam (20/2). Dia menyatakan, perbincangan empat mata tersebut juga membahas pemilihan umum presiden (pilpres).
”Ya, kalau saya ngomong tidak (bicara pilpres, Red) kan ya namanya bohong. Iya berbicara mengenai pilpres,” ujarnya setelah menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Majelis Dzikir Hubbul Wathan di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, kemarin (21/2).
Namun, saat didesak apakah dibahas potensi dirinya kembali maju dan diusung PDIP, presiden dengan tiga anak itu menjawab diplomatis. ”Tadi kan berbicara pilpres. Bicara itu pilpres itu,” imbuhnya.
Jokowi juga enggan membeberkan apakah sosok calon wakil presiden sudah mulai dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Dia berkilah, hal itu masih sangat jauh untuk dibicarakan sekarang.
Namun, Jokowi menambahkan, bukan hanya pilpres, pertemuan tersebut juga membahas persoalan kebangsaan lainnya. Antara lain persiapan menjelang pilkada di 171 daerah agar tercipta suasana yang kondusif.
Jokowi menilai komunikasi dengan ketua umum partai sebagai hal yang biasa. Selama ini dia juga kerap melakukannya. Mulai pertemuan dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Muhaimin Iskandar (PKB), Oesman Sapta Odang (Partai Hanura), Romahurmuziy (PPP), hingga Zulkifli Hasan (PAN).