Jawa Pos

Gugah Gairah

-

LEIPZIG – Secara matematis, defisit agregat 1-3 dari RB Leipzig masih bisa dikejar Napoli pada leg kedua babak 32 besar dini hari nanti. Persoalann­ya, kali ini Napoli harus bertindak sebagai tim tamu.

Jika ingin lolos, Napoli harus bisa meraih kemenangan tiga gol tanpa balas. Selain itu, lolos atau tidaknya Napoli bergantung pada gairah Marek Hamsik dkk. Sebab, Napoli sepertinya lebih bergairah untuk mengamanka­n peluang mereka di pentas Serie A.

Itu terlihat dari komposisi pemain yang diturunkan saat menjamu Leipzig di leg pertama pada Jumat (16/2) serta kontra SPAL di Serie A Minggu (18/2). Melawan tim penghuni zona degradasi, Napoli menurunkan komposisi terbaik.

Bandingkan dengan saat keok oleh Leipzig. Arsitek Maurizio Sarri memilih menurunkan pemain pelapis seperti Adam Ounas, Marko Rog, dan Amadou Diawara. Tapi, Sarri membantah tudingan bahwa mereka tak serius di Liga Europa.

’’Kami tidak merasa bahwa turnamen itu (Liga Europa, Red) kami nomor duakan,’’ tutur Sarri, sebagaiman­a dilansir Football Italia. ’’Semua tim pasti merotasi skuadnya di Liga Europa karena itu hanya berjarak 72 jam sebelum laga kontra SPAL,’’ imbuhnya.

Sarri akan menurunkan amunisi terbaiknya pada laga yang dihelat di Red Bull Arena dini hari nanti. Namun, karena tertinggal 1-3, Sarri mengakui bahwa peluang anak asuhnya sangat kecil. ’’Saya tidak pernah absen meningkatk­an antusiasme pemain yang berada di lapangan. Namun, tampaknya, yang dipikirkan mereka hanya Serie A. Tidak ada yang lain,’’ keluh pelatih 58 tahun tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia