LIB Bayar Utang, Baru Kickoff
Liga 1 Berhenti Selama Asian Games
JAKARTA – Kapan kickoff Liga 1 masih tanda tanya. Sempat muncul 3 Maret. Tapi, kemudian diralat menjadi 10 Maret. Namun, lagi-lagi itu belum pasti.
PSSI sejatinya memberikan lampu hijau kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memulai Liga 1 pada 10 Maret. Syaratnya, operator kompetisi tersebut harus melunasi kewajiban kepada klub.
’’Kalau belum lunas, kickoff Liga tidak akan dimulai dulu,’’ kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin (21/2).
PT LIB memang belum melunasi tanggungan pembayaran subsidi kepada 18 klub Liga 1 musim lalu. Dari total Rp 7,5 miliar yang dijanjikan, belum semuanya disalurkan kepada klub. Bukan hanya itu, PT LIB juga belum menuntaskan kewajiban pembagian hak siar dan sharing televisi.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB pada akhir Februari menjadi momentum penyelesaian sengkarut masalah subsidi tersebut. Kalau beres, bisa jadi kickoff Liga 1 berjalan sesuai dengan rencana.
Kapan pun Liga 1 dimulai, kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu berpotensi molor. Sebab, PSSI memastikan menghentikan kompetisi selama Asian Games pada 18 Agustus sampai 2 September.
Joko menyatakan, dihentikannya Liga 1 selama Asian Games demi menyukseskan tugas Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga bangsabangsa Asia tersebut. ’’Itu (Asian Games, Red) event yang mungkin nggak bisa terulang,’’ ungkapnya.
Saat menerima rombongan PSSI, Menpora Imam Nahrawi mengingatkan nasib pemain agar diperhatikan. ’’Kami minta kepada PSSI dan PT LIB agar menjamin asuransi pemain. Biar kalau ada masalah di tengah jalan, ada solusi,’’ katanya.
Sebelumnya, Imam bertemu jajaran pengurus Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Masalah sengketa pemain dengan klub menjadi bahasan tersendiri. Pembentukan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) atau Badan Arbitrase Sepak Bola Indonesia menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, NDRC diluncurkan sebelum liga bergulir. Terdiri atas lima orang, yakni dua wakil APPI, seorang dari PSSI, dan dua lainnya berstatus arbiter yang ditunjuk PSSI. ’’Tinggal finishing. Orang-orangnya sudah ada,’’ tuturnya.
Kalau belum lunas, kickoff Liga tidak akan dimulai dulu.’’
JOKO DRIYONO
Plt Ketua Umum PSSI