Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
DALLAS – Musim ini benar-benar berat untuk Dallas Mavericks. Di klasemen wilayah barat, mereka masih berada di papan bawah, di posisi ke-14 dari 15 tim. Penderitaan Mavericks bertambah lantaran saat ini manajemen tim tersebut mendapat tuduhan miring terkait dengan kerapnya terjadi pelecehan seksual di lingkungan kerja mereka.
Kabar itu muncul kali pertama kemarin melalui laporan investigasi majalah kenamaan AmerikaSerikatSportsIllustrated.Laporanitumenunjukkan, franchise Mavericks bukan tempat yang nyaman untuk para pekerja perempun. Sebab, di sana sering terjadi pelecehan seksual.
TuduhanutamaditujukankepadamantanPresidendanCEODallasMavericksTerdemaUssery.Pria58tahun yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 2015 tersebut disebut kerap melecehkan anak buah perempuannya.
Belasan perempuan mantan karyawan Mavericks angkat suara perihal perbuatan tidak senonoh Ussery. ’’Setiap berangkat ke kantor, saya merasa tidak nyaman,’’ ucap salah seorang mantan pekerja Mavericks dalam laporan itu.
Owner Mavericks Mark Cuban mengaku tidak tahumenahu perihal budaya buruk di lingkungan kerja kantor timnya. Dia menyatakan sudah meminta bantuan konsultan independen untuk menyelesaikan masalah tersebut secara tuntas. ’’Ini benar-benar salah dan menjijikkan,’’ ucap Cuban.
Mavericks telah mengirim surat resmi kepada NBA terkait dengan skandal itu. Liga mengecam perbuatan terebut. ’’Kami akan terus memonitor kerja tim investigasi independen sampai tuntas,’ tulis NBA dalam rilisnya.