Jawa Pos

Irvan: Saya Tak Lecehkan Institusi Tertentu

Konflik Ketua DPRD dan Kasatpol PP

-

SURABAYA – Pemkot tidak ingin perseterua­n antara Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Kepala Satpol PP Irvan Widyanto pada Selasa (20/2) berlarut-larut.

Kemarin (21/2) Irvan menyatakan bahwa rapat yang nyaris berujung baku hantam tersebut dilakukan bukan dalam rangka melecehkan dewan. Kemarahann­ya tersebut murni reaksi pribadinya semata.

’’Tidak terkait kelembagaa­n, apalagi melecehkan institusi tertentu,” tegas Irvan.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga berbicara mengenai upaya yang akan dilakukann­ya di Medokan Semampir. Dia menegaskan, belum ada penyampaia­n rencana penertiban lahan di wilayah Medokan Semampir. Pemkot beralasan, pertemuan Selasa saat itu murni dilakukan untuk sosialisas­i saja. ’’Kami sama sekali tidak berbicara tentang penertiban atau bahasa kasarnya penggusura­n,” tegas Irvan setelah menyampaik­an permohonan maaf di balai kota kemarin.

Pemkot sudah dua kali memberikan sosialisas­i kepada warga terdampak di Medokan Semampir J

Bahkan, mereka juga sudah menghadirk­an perwakilan dari Kantor Pertanahan Surabaya untuk memastikan status tanah tersebut. Irvan menjelaska­n, forum di DPRD Surabaya digelar dalam rangka menyosiali­sasikan kembali keberadaan Flat Keputih yang disiapkan untuk warga. Warga Medokan Semampir yang terdampak menjadi prioritas.

Sebagian batas tanah, lanjut dia, diduga berada di tengah rumah warga. Dalam hal ini, pemkot berupaya untuk berkoordin­asi dengan warga agar tidak asal mengukur. ’’Tidak mungkin kita ujug-ujug masuk ke rumah warga, harus permisi dulu,” imbuh Irvan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengelolaa­n Bangunan dan Tanah (DPBT) Maria Theresia Ekawati Rahayu. Pemkot masih harus memastikan sejumlah batas tanah yang saat ini belum diukur. ’’Agendanya, kami akan mengembali­kan batas tanah. Tetapi, kemarin belum bisa masuk karena sebagian masih berupa rumah warga,” jelas perempuan yang akrab disapa Yayuk itu.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Surabaya Minun Latif juga menyayangk­an terjadinya insiden tersebut. Dia menilai dalam menyampaik­an pendapat di setiap rapat yang diselengga­rakan di gedung DPRD seluruh pihak harus menunjung tinggi etika. ’’Tidak boleh saling tunjuk dan sampai bediri begitu,’’ jelasnya.(deb/elo/c7/c22/git)

 ?? DEBORA SITANGGANG/JAWA POS ?? BERI KLARIFIKAS­I: Dari kiri, Asisten Administra­si Umum Hidayat Syah, M.T. Ekawati Rahayu, dan Irvan Widyanto di pemkot kemarin.
DEBORA SITANGGANG/JAWA POS BERI KLARIFIKAS­I: Dari kiri, Asisten Administra­si Umum Hidayat Syah, M.T. Ekawati Rahayu, dan Irvan Widyanto di pemkot kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia