Server Lemot sampai Siswa Lupa Password
SURABAYA – Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) dimulai kemarin (21/2). Para siswa kelas XII antusias mengecek pengumuman pemeringkatan di web resmi.
Misalnya, di SMAN 16 Surabaya. Sejak pukul 07.00, siswa memadati ruang komputer sekolah. Mereka ingin memastikan dapat mendaftar atau tidak. Namun, banyak siswa lupa password sehingga tidak bisa login. ’’Saya lupa password saya. Padahal, saya ingin tahu masuk pemeringkatan atau tidak,’’ kata Dhiya Sarah Dinsilmi, siswa kelas XII IPA, lantas menangis.
Setelah mengganti password baru, akhirnya Dhiya bisa login. Saat mendaftar siswa akan mendapatkan formulir surat pernyataan yang harus disetujui. Isinya, jika dinyatakan lulus SNM PTN, peserta akan melaksanakan pendaftaran di PTN yang menerima.
Waka Humas SMAN 16 Surabaya Abdul Razzaq Thahir menyatakan, saat ini siswa mulai mengecek status pemeringkatan J
Total, ada 379 siswa kelas XII. Namun, sekolah masih mendata nama-nama siswa yang benar-benar dapat mendaftar. ’’Ini kami cek statusnya. Yang lulus kami rekapitulasi untuk diberi pengarahan pemilihan penjurusan,’’ ujarnya.
Pria yang karib disapa Reza itu menuturkan, lebih dari 20 siswanya lupa password ketika ingin login. Hal tersebut membuat pendataan sedikit terhambat. Selain itu, pukul 08.00–09.00 server juga sempat lemot dan putus nyambung. ’’Tadi sempat panik karena tidak bisa akses laman SNM PTN,’’ tuturnya.
Sekretaris Panitia Pusat SNM PTN Prof Joni Hermana menuturkan, hari pertama pendaftaran memang membuat siswa begitu antusias mengakses laman SNM PTN. Hal itu membuat lalu lintas server begitu padat. Apalagi, pendaftaran hari pertama berbarengan dengan pengumuman pemeringkatan siswa yang berhak mendaftar. ’’Saya cek ke sistem komputer panitia pusat memang pengaksesnya padat,’’ katanya.
Joni mengimbau siswa agar tidak mendaftar SNM PTN pada akhir deadline, yakni 6 Maret. ’’Akhir pendaftaran biasanya server juga lemot karena pengaksesnya padat,’’ terangnya.