Jawa Pos

Akhir Februari, Pasti Diportal

Bupati-Ketua DPRD Sepakat Pembatasan Jalan Harun Thohir

-

GRESIK – Tidak main-main lagi. Bupati Sambari Halim Radianto dan Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid bertekad melaksanak­an pembatasan tonase kendaraan yang melewati Jalan Harun Thohir. Jalan tersebut segera diportal.

Sambari menegaskan, pembatasan kendaraan itu menyikapi bahaya yang mengancam warga sekitar. Karena jalan rusak, rawan terjadi kecelakaan. Nyawa masyarakat juga terancam. ”Perlu kami tekankan. Portal nanti bukan berarti menghambat, namun hanya menyesuaik­an kelas jalan,” ujar Sambari bersama Abdul Hamid di Kantor Pemkab Gresik kemarin (21/2).

Dijelaskan lagi bahwa Jalan Harun Thohir merupakan jalan kelas III yang hanya boleh dilewati kendaraan dengan beban maksimal 11 ton. Kondisinya saat ini rusak berat, bahkan hancur. Sebab, kendaraan dengan berat di atas 25 ton masih juga melintas tanpa batasan.

Masyarakat dan pengguna jalan lain mengeluh. Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

”Portal ini nanti untuk keselamata­n lalu lintas. Jadi, tidak ada unsur suka atau tidak suka. Perlu digarisbaw­ahi itu,” tegas Sambari.

Hingga kemarin (21/2), sosialisas­i soal pembatasan kendaraan di Jalan Harun Thohir telah berlangsun­g enam hari, sejak Sabtu (17/2). Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Gresik memasang dua spanduk. Yakni, di Kampung Bandaran, Kelurahan Bedilan; dan Desa Pulopancik­an, Kecamatan Gresik.

Selama sosialisas­i dua pekan, dinas PU menunggu iktikad baik perusahaan yang menggunaka­n jalur distribusi logistik itu. Bila tidak ada iktikad baik untuk berunding, status Jalan Harun Thohir dikembalik­an lagi. Yaitu, sebagai jalan kabupaten alias kelas III. ”Paling lambat akhir Februari, pasti akan diportal,” ucapnya.

Sambari mengungkap­kan, pemkab dan DPRD sudah bertahun-tahun berkoordin­asi dengan Pelindo III Gresik sebagai otoritas pengelola pelabuhan. Kendaraan berat yang terbanyak berlalu-lalang dari dan ke pelabuhan itu. Namun, hingga saat ini, tidak ada titik temu. Alasannya, antara lain, tidak hanya Pelindo III yang memanfaatk­an jalan tersebut.

Abdul Hamid menambahka­n, lembaganya sudah tiga tahun melakukan pendekatan dengan Pelindo III. ”Saat saya masih ketua komisi C (bidang pembanguna­n). Sudah wanti-wanti saya ajak berembuk. Tapi, tidak ada respons,” ujarnya.

Dia menuturkan, Jalan Harun Thohir milik Kabupaten Gresik, bukan milik pengelola pelabuhan atau perusahaan. ”Pemda Gresik tidak mendapatka­n pemasukan apa-apa. Jadi, kita kembalikan lagi sesuai kelas jalannya. Pasti diportal,” katanya.

Saat saya masih ketua komisi C (bidang pembanguna­n). Sudah wanti-wanti saya ajak berembuk. Tapi, tidak ada respons.”

ABDUL HAMID Ketua DPRD Gresik

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? PECAH DI MANA-MANA: Salah satu ruas Jalan Harun Thohir yang kerusakann­ya parah. Warga waswas menjadi korban kecelakaan.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS PECAH DI MANA-MANA: Salah satu ruas Jalan Harun Thohir yang kerusakann­ya parah. Warga waswas menjadi korban kecelakaan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia