Lebih Mirip Taman daripada Pasar
SURABAYA – Lapak tanaman dan bunga di sepanjang Jalan Jemursari kini mempunyai tempat baru. Namanya, Pasar Bunga Tenggilis Mejoyo di Jalan Tenggilis Tengah. Lokasi tersebut diisi 68 eks PKL tanaman Jemursari.
Lokasinya persis di barat Rumah Kompos Tenggilis Mejoyo. Tidak seperti pasar, tempat itu lebih mirip taman. Lapak pedagang berukuran 3 x 4 meter. Setiap dua lapak dipisahkan sebuah jalan setapak dari paving yang berukuran 1 meter.
Ada dua baris pedagang di sana. Saat berbelanja tanaman, pengunjung serasa mengelilingi taman. Di ujung belakang pasar, ada empat gazebo kayu yang terpasang tepat di bibir sungai. Pengunjung pun betah berlama-lama.
Pemindahan pedagang tanaman di Jalan Jemursari direncanakan sejak tiga tahun lalu. Baru pada awal Februari 2018, rencana itu bisa terealisasi.
Warga mendapat surat untuk pindah ke lokasi baru yang sudah dibangun dinas perumahan rakyat kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKPCKTR). ’’Pada prinsipnya, kami mengikuti yang diinginkan pemkot,’’ ujar Ketua Paguyuban Pedagang Bunga Tenggilis Mejoyo Agus Yusmanto.
Agus menuturkan, saat tempat lama kali pertama ada pada 1995, memang sudah terdapat kesepakatan antara pedagang dan Pemkot Surabaya. Isinya, pedagang bersedia pindah jika tempat lama dibutuhkan pemkot. ’’Katanya mau dibuat pelebaran jalan,’’ katanya.
Keberadaan pasar bunga membuat suasana kampung lebih asri. Sebelum dijadikan pasar, lokasi itu berupa tempat buangan gragal dan sampah. Tempat tersebut juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk mabuk atau pacaran.(gal/c20/ady)