Gowes sebelum Teken Kontrak
SURABAYA – Ratusan pesepeda memenuhi kawasan Pelabuhan Kalimas kemarin pagi (21/2). Di antara mereka, ada CEO Pelindo III Ari Askhara yang asyik berbincang dengan Direktur PT Van Oord Indonesia Mark Van Der Hoeven. Keduanya mengenakan kostum bersepeda. Tidak lama kemudian, mereka menghampiri meja yang sudah dipersiapkan dan menandatangani beberapa dokumen.
’’Saya senang bisa diundang untuk bersepeda sebelum teken kontrak. Soalnya di Jakarta saya tidak mungkin bisa ke mana-mana pakai sepeda karena macet,’’ kata Mark.
Ari yang di sebelahnya menjelaskan bahwa dirinya memang mengemas acara penandatanganan kerja sama itu menjadi lebih santai. Apalagi bertepatan dengan rutinitas Pelindo III, yakni bike to works setiap Rabu. ’’Saya coba ajak, ternyata mereka setuju semua. Dan buktinya mereka lebih senang begini. Tak perlu repot pakai jas segala,’’ ungkapnya.
Pria yang juga pernah menjabat direktur PT Wijaya Karya itu menganggap perubahan suasana dalam bekerja sangat diperlukan. Dengan begitu, persepsi karyawan tentang bekerja tidak lagi kaku seperti dulu. ’’Selama ini kami sudah sering melaksanakan acara perusahaan setelah gowes. Tapi, baru kali ini kami ajak rekanan. Sepertinya bakal lebih sering lagi mengadakan acara seperti ini,’’ ungkapnya.
Meski dikemas kasual, bukan berarti kontrak yang ditandatangani bernilai kecil. Pagi itu kontrak senilai Rp 1,2 triliun ditandatangani untuk tiga proyek. Mulai revitalisasi alur Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali; pembangunan dermaga kapal pesiar di Gili, Lombok; sampai pembangunan Pelindo Place di Tanjung Perak.