Kerja Keras agar Porong Bebas Banjir
Dinas PUPR Normalisasi Bulan Depan
SIDOARJO – Jalan Raya Porong sudah diputuskan untuk sementara tidak akan ditinggikan. Potensi bakal terendamnya jalan Surabaya–Malang itu saat hujan deras mengguyur tentu sangat tinggi. Namun, pemkab tetap optimistis Jalan Raya Porong tidak akan tenggelam lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan menyatakan, pihaknya bekerja keras untuk menjadikan Jalan Raya Porong bebas banjir.
’’Saat ini kami melakukan normalisasi Sungai Kedungan, Tanggulangin, sisi barat jalan dengan dana swakelola. Maret kami melaksanakan lelang untuk normalisasi yang sisi timur jalan. Semoga bulan itu juga sudah bisa dinormalisasi,’’ katanya.
Normalisasi tersebut dilakukan untuk mengalirkan air dari Pesawahan dan Candi Pari, Porong, ke Sungai Kedungan. Air dari wilayah tersebut tidak lagi masuk Kali Ketapang yang menjadi jalur utama air di kawasan Raya Porong dan sekitarnya.
Berdasar kajian PUPR, banjir selalu menggenangi Raya Porong karena besarnya beban Kali Ketapang. Karena itu, Kali Ketapang akan dinormalisasi pada pertengahan tahun ini.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas kebagian tugas melakukan pengerukan mulai timur jalan sampai muara. Sisi barat jalan menjadi tanggung jawab PUPR dan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS).
Dengan normalisasi itu, daya tampung Kali Ketapang bakal semakin besar. ’’Di sisi lain, kami juga memasang dua mesin pompa di dekat Kanal Porong untuk mengalirkan air dari Kali Ketapang ke Kanal Porong. Saat ini pompa portabel sudah terpasang dan akan kami ganti dengan yang permanen,’’ terang Sigit.
Selain itu, akan ditempatkan sav tu mesin pompa lagi untuk membuang air dari sisi timur Raya Porong ke Kali Porong. ’’Yang itu menjadi tugas PPLS. Mereka akan membuat saluran dari sisi timur Raya Porong ke Kali Porong. Di sisi barat Raya Porong juga akan dibangun saluran air ke Kali Ketapang yang akan dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V,’’ papar Sigit.
Konsep tersebut sudah disetujui semua pihak dan dijalankan pada pertengahan tahun ini. Dengan konsep itu, nanti ada tujuh mesin pompa untuk mengalirkan air di kawasan Raya Porong. Sebab, saat ini sudah ada empat mesin pompa.
Pekerjaan tersebut nanti dilaksanakan di bawah koordinasi Pemprov Jatim. Bupati Saiful Ilah telah mengirim surat permintaan ke pemprov untuk mengoordinasikan pelaksanaan upaya menekan banjir Jalan Raya Porong yang melibatkan banyak institusi tersebut. ’’Harapan kami, setelah semua itu jalan, Raya Porong tidak banjir lagi. Sebab, beban Kali Ketapang tidak lagi terlalu besar,’’ ujar Sigit.