Tiru Nabi, Tidak Perlu Diet
Gus Ali Beri Kajian di Milad Az-Zahra
SIDOARJO – Peringatan Milad ke-6 Pengajian Bunda Muslimah Az-Zahra kemarin (21/2) berlangsung khidmat. Lebih dari 1.300 ibu-ibu mengikuti kajian dan doa bersama di The Sun Hotel, Sidoarjo. Pengisi siraman rohani itu adalah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ali berpesan kepada para jamaah agar meneladani Nabi Muhammad. ”Mencontoh jangan tanggung-tanggung. Contoh Kanjeng Nabi, jangan contoh artis,” katanya. Mencontoh nabi itu harus dalam segala hal. Urusan perut, misalnya. Rasul cerdas dan disiplin dengan pola makan. ”Mangan ojo wareg-wareg, ojo mangan lek gak luwe,” pesannya. Karena itu, tidak perlu diet segala.
Dia juga menyampaikan, bergaullah dengan orang-orang yang tepat. Yakni, dengan orang-orang saleh. Sebab, survei membuktikan, baik dan buruk seseorang dipengaruhi teman-temannya. ”Ojo kekancan karo wong sing keadaane loyo, semangate loyo, dan ucapan- nya tidak bisa membimbingmu menuju jalan Allah,” ucapnya.
Selain kajian, jamaah mengikuti istighotsah yang dipimpin KH Ahmad Rofiq Sirodj (Gus Rofiq). ”Sebenarnya, ada 15 kiai yang kami undang. Tapi, yang hadir tujuh karena memang beliau-beliau masih memiliki agenda,” tutur Ketua Pelaksana Diyah Rahmawati.
Menurut Diyah, pihaknya sangat bergembira melihat antusiasme bunda-bunda dalam mengikut kajian dan doa bersama tersebut. Undangan dibatasi karena tempat hanya cukup untuk 1.300-an jamaah. ”Total jamaah Az-Zahra saja 2.300-an,” ungkap Diyah. Setiap tahun, lanjut dia, jamaah yang ikut pengajian dalam milad selalu meningkat. Tahun sebelumnya, yang hadir sekitar 800 jamaah.
Sementara itu, Ketua Pengajian Bunda Muslimah Az-Zahra Santi Novalia berharap, dalam milad ke-6 tersebut, semua jamaah bisa tetap istiqamah dalam menuntut ilmu dan pengetahuan. ”Bisa terus menebar manfaat sehingga menjadi pribadi-pribadi yang mulia,” ujarnya.