Bikin Meja-Kursi dari Botol Bekas
SIDOARJO – Sabrina Holl, bule asal Jerman yang mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Taman, terlihat sibuk memasukkan plastikplastik bekas ke dalam botol bekas. Ratusan siswa Smamita, sebutan SMA Muhammadiyah 1 Taman, melakukan hal yang sama. Mereka sedang membuat ecobrick. Yakni, memanfaatkan botol bekas untuk membuat bangunan maupun benda tertentu.
Caranya, masukkan plastik bekas ke dalam botol. Lakukan hingga permukaan botol padat. Lalu, botol-botol tersebut disusun menjadi bentuk tertentu. Masingmasing botol direkatkan dengan lem khusus. ”Hari ini kan Hari Peduli Sampah Nasional. Kami memperingatinya dengan membuat ecobrick,” terang Nurul Muzdalifah, wakil kepala bagian kesiswaan Smamita.
Sejak pagi seluruh siswa diminta mengumpulkan sampah dan botol dari sekitar lingkungan sekolah. Satu anak minimal satu botol. ”Satu kelas terkumpul satu karung besar. Ada lima belas kelas totalnya,” ujar Nurul.
Masing-masing kelas membuat benda-benda yang berbeda. Ada yang membuat meja, kursi, tempat mukena, rak buku, hingga kursi panjang untuk bersantai. ”Ada juga yang ditambahkan papan biar lebih kuat,” lanjut Nurul.
Tepat pukul 11.00, produk buatan siswa sudah jadi. ”Semua barang ditinggal di sekolah untuk digunakan di sekolah,” kata Nurul. Menurut dia, pembuatan ecobrick untuk membiasakan siswa memanfaatkan barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang yang bermanfaat.