Asyik Mulai Blusukan setelah 25 Februari
BANDUNG – Jika pasangan calon (paslon) lain sibuk menyambangi warga untuk berkampanye, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) masih berfokus pada pertemuan khusus dengan para tokoh Jabar.
Roni Kusuma, anggota tim pemenangan Asyik, mengatakan bahwa agenda paslon mereka di awal masa kampanye memang belum menyentuh tatap muka dengan warga. ’’Saat ini masih banyak pertemuan khusus,’’ kata Roni kepada Jawa Pos. Menurut dia, pertemuan khusus tersebut dilaksanakan hingga 25 Februari. Setelah itu, pihaknya baru mulai intens blusukan. ’’Saat itulah kami baru mulai on,’’ ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Asyik Haru Suandharu menyebutkan, waktu kampanye yang panjang mengharuskan pihaknya menjalankan strategi jitu. Tak hanya secara intens, kampanye yang dilakukan juga harus efektif mengena ke masyarakat. Semua strategi dilakukan secara bertahap. Pihaknya telah memetakan suara di masing-masing wilayah untuk mencari mana yang masuk skala prioritas. “Pemetaan ini juga cara agar kantong-kantong suara terjaga sambil fokus mendulang suara di tempat lain,” terang dia.
Dia berharap kampanye yang berlangsung hingga Juni itu bisa dimanfaatkan dengan optimal. Sebab, beberapa lembaga survei menyebutkan bahwa elektabilitas paslon mereka masih kurang baik. ’’Hasil survei juga menjadi catatan bagi kami untuk lebih berusaha lagi menggerakkan semua kader dan mesin partai,’’ tegas dia.
Sementara itu, peneliti dari Indo Barometer Asep Saepudin menjelaskan bahwa kampanye yang paling efektif adalah kampanye tatap muka atau blusukan. ’’Dengan cara itu, hubungan paslon dengan masyarakat akan lebih dalam. Tentu, waktu dan tenaga yang disediakan harus lebih besar jika dibandingkan dengan saat kampanye akbar yang menghadirkan banyak acara hiburan,’’ terangnya.