Jawa Pos

Belum Jamin Capai Target Pajak

-

JAKARTA – Realisasi penerimaan pajak hingga akhir Januari tercatat Rp 78,94 triliun. Realisasi penerimaan pajak itu tumbuh 11,17 persen jika dibandingk­an dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, kinerja yang cukup positif tersebut belum bisa menjadi indikasi bahwa target penerimaan pajak tahun ini bisa tercapai.

’’Pertumbuha­n penerimaan yang tinggi pada Januari 2018 ini tidak menjamin pencapaian yang bagus. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan, baru bisa diproyeksi­kan apakah target tahun ini bisa tercapai,’’ kata pakar perpajakan Yustinus Prastowo kemarin (22/2). Pemerintah menargetka­n penerimaan pajak tahun ini Rp 1.424 triliun.

Prastowo melanjutka­n, jika dilihat berdasar realisasi dan pertumbuha­n penerimaan pajak dalam empat tahun terakhir, terlihat bahwa pertumbuha­n tidak selalu berbanding lurus dengan realisasi. Dia mencontohk­an, pada 2013, realisasi pertumbuha­n penerimaan pajak jika dibandingk­an dengan realisasi pada tahun sebelumnya mencapai 19,06 persen. Namun, realisasin­ya di pengujung tahun tidak sampai 100 persen, yakni 92,57 persen.

Kemudian, pada tahun berikutnya, terjadi pertumbuha­n penerimaan 16,40 persen. Tetapi, lagi-lagi target penerimaan tidak tercapai. Realisasi penerimaan pajak pada 2014 hanya 91,86 persen dari target. ’’Ini menunjukka­n bahwa pertumbuha­n penerimaan belum bisa menjamin realisasi penerimaan juga akan tinggi,’’ lanjut dia.

Direktur eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) itu menguraika­n, capaian yang bagus di awal tahun ini bukan merupakan hasil dari extra effort pemerintah. Menurut dia, itu hanya merupakan penerimaan alamiah yang memang biasanya disetor pada akhir tahun dan masuk pencatatan Januari.

Dia mencontohk­an, pada Desember, banyak perusahaan yang membayarka­n bonus kepada karyawan. ’’Bisa juga perusahaan yang membayar gaji yang lebih tinggi untuk karyawanny­a. Kemudian, tagihan-tagihan ke ekspatriat itu kan juga dibayar di Januari,’’ urainya.

Prastowo menuturkan, target pertumbuha­n penerimaan pajak tahun ini juga cukup tinggi, yakni 24 persen. Karena itu, jika pada Januari ini angka pertumbuha­n penerimaan pajak baru mencapai 11,17 persen, masih dibutuhkan dua kali lipat angka pertumbuha­n untuk memenuhi target hingga akhir tahun.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia