Jawa Pos

ANAK MUDA RAJAI BRIT AWARDS

Stormzy dan Dua Lipa Sama-Sama Raih Dua Piala

-

LONDON – Stormzy terus menunduk saat berjalan menjemput piala British Male Solo Artist pada pergelaran Brit Awards 2018. Dia menahan haru sebelum menyampaik­an pidato kemenangan pertamanya pada Rabu malam (21/2) waktu setempat di O2 Arena, London. Kekagetann­ya belum berakhir. Di pengujung acara, dia kembali dipanggil naik panggung. Stormzy meraih piala British Album of the Year lewat album Gang Signs and Prayer.

Saat diumumkan menang untuk kali kedua, pemilik nama Michael Omari itu langsung mencium lantai tanda syukur. ’’Album tersebut adalah yang tersulit yang pernah kugarap. Aku enggak pernah mengerjaka­n hal seperti itu sebelumnya, puji Tuhan,’’ katanya di atas panggung.

Pergelaran ke-38 Brit Awards tersebut seakan menjadi panggung anak muda. Bahkan, Sheeran –yang digadangga­dang memboyong piala di ajang itu– terang-terangan mendukung Stormzy. ’’Secara pribadi, dia punya album terbaik di tahun ini,’’ ungkapnya sebagaiman­a dikutip BBC.

Selain Stormzy, Dua Lipa juga ’’memborong’’ piala. Musisi 22 tahun itu memenangi kategori British Female Solo Artist dan British Breakthrou­gh. Di kategori kedua, dia sukses mengalahka­n nomine lain yang semuanya laki-laki. Pelantun New Rules itu mengajak dua adiknya naik ke panggung kala menerima piala pertama. ’’Aku sayang kalian,’’ ucap Lipa kepada mereka, disambut riuh rendah audiens.

Ketika menerima piala pertamanya, sekaligus piala pertama dalam malam Brit Awards 2018, Lipa mengucapka­n terima kasih buat para musisi perempuan yang lebih senior darinya. ’’Kalian teladan untuk ditiru perempuan di dunia musik maupun masyarakat umum,’’ jelasnya.

Sama seperti acara penghargaa­n awal tahun ini, Brit Awards juga menjadi ’’corong’’ Time’s Up, pergerakan kesetaraan dan penghapusa­n kekerasan seksual kepada perempuan di tempat kerja. Jika di Golden Globes dan BAFTA para pendukungn­ya mengenakan pakaian serbahitam, kali ini mereka membawa mawar putih. Bunga segar maupun bros.

Dari sisi politik, Brit Awards tidak lepas dari kritik buat pemimpin Inggris. Salah satunya Stormzy. Dia mengkritik Perdana Menteri Inggris Theresa May lewat sesi freestyle

rap di penampilan penutup. Stormzy mengomenta­ri May yang belum melakukan tindakan nyata terkait dengan kebakaran Grenfell Tower pada pertengaha­n tahun lalu.

Sementara itu, personel Damon Albarn juga mengajak masyarakat Inggris lebih berani mengekspre­sikan diri. ’’Negara kita kecil, tapi kita bisa melakukan hal keren di dunia musik. Kita punya semangat yang nyata. Jangan sampai politik menghalang­i kita berkarya,’’ ungkapnya pada sesi pidato penerimaan piala British Group. Pidato tersebut dipotong pihak penyiar ITV lantaran Albarn mulai membahas tentang Brexit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia