POLEMIK ATURAN SERVIS BARU
1 Raket mengenai shuttlecock bagian bawah dengan ketinggian tidak melebihi 1,15 meter. Aturan sebelumnya, batas tingginya adalah pinggang. Dengan begitu, setiap pemain berbeda-beda batas ketinggian servisnya. Aturan baru menyulitkan pemain jangkung. 2 Service fault ditentukan umpire atau asisten wasit. Dengan mata telanjang, penentuan service fault akan sangat subjektif. Alat pengukur ketinggian yang diperkenalkan sangat manual karena hanya berupa tiang yang di atasnya ada papan transparan yang diberi garis batas setinggi 1,15 meter. Akurasinya sulit dipertanggungjawabkan.