Enjoy Menari dan Menyanyi Mandarin
SURABAYA – Penampilan Harriet Satterly menyita perhatian kemarin pagi (22/2). Bocah 6 tahun asal Britania Raya (UK) itu menyanyikan lagu berbahasa Mandarin dengan lancar. Sembari menyanyi, dia menari bersama belasan teman lain yang seumuran di atrium Lenmarc Mall.
Baju cheongsam merah yang membalut anak-anak tersebut membuat penampilan mereka menggemaskan. Para pelajar cilik itu berasal dari satu sekolah, Tutor Time, pusat pendidikan anak usia dini. ’’I like it, I enjoy it,’’ tutur Satterly.
Koordinator Sekolah Tutor Time Safira Faurina menjelaskan, kegiatan tersebut dihelat untuk memperingati Imlek. Sebulan sebelumnya, anakanak itu mendapatkan pelatihan secara intens mengenai taritarian dan lagu berbahasa Mandarin. ’’Bersyukur semuanya suka,’’ terangnya.
Ira –panggilan akrab Safira Faurina– menambahkan, Tutor Time merupakan sekolah dengan kurikulum yang mengadopsi sistem pendidikan anak-anak di Amerika Serikat. Meski demikian, sekolah tersebut tetap mengenalkan kearifan lokal kepada seluruh siswa. ’’Kami punya murid mulai usia 6 bulan sampai 6 tahun. Tapi, yang ikut tampil dalam acara itu hanya yang berusia 1 sampai 6 tahun,’’ jelas perempuan 36 tahun tersebut.
Dia berharap, dengan perayaan Imlek tersebut, anak-anak memiliki wawasan yang semakin luas. Selain di dalam kelas, mereka belajar mengenai pentingnya hidup rukun dalam lingkungan yang multikultural. Sama halnya dengan Tutor Time yang hingga kini memiliki siswa dari bermacam negara. ’’Selain UK, ada Jepang dan negara ASEAN lainnya. Total, murid kami lebih dari 80 orang,’’ tutur Ira.