Beramal dengan Menonton YouTube
SURABAYA – Berbuat baik tidak melulu harus terjun ke lapangan. Mendonasikan sedikit rezeki kepada yang membutuhkan, salah satunya. Melalui ide yang dicetuskan oleh Joy Gloria Harendza dan Nita Elviani Limman, donatur bahkan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Mereka cukup melakukan aktivitas kegemarannya. Terutama bagi anak-anak zaman now.
Yakni, menonton video di YouTube.
Ide tersebut mereka namai doview. Cara berdonasinya cukup mudah. Para donatur hanya perlu menonton video YouTuber yang bekerja sama dengan mereka. Nanti donasi itu diambil dari 10 persen keuntungan yang diterima para pemilik akun YouTube. ’’Per bulan, ternyata gaji mereka bisa sampai ratusan juta rupiah lho,” ujar Joy.
Data tersebut mereka kumpulkan pada Juli 2017. Ada beberapa YouTuber yang tercatat memiliki penghasilan cukup tinggi. Mereka merangkumnya di posisi tujuh besar. Posisi pertama diduduki oleh Raditya Dika. Penulis novel Kambing Jantan tersebut memperoleh uang dari YouTube
senilai Rp 660 juta hingga Rp 10,5 miliar per bulan. ’’Itu baru Juli dan itu baru satu YouTuber saja,” sahut Nita.
Belum lagi mereka menggandeng tiga hingga enam YouTuber papan atas. Donasi yang mereka dapatkan pun akan bertambah banyak. Kuota tersebut bahkan bisa memenuhi stok donasi hingga beberapa bulan ke depan.
Ide itu mereka bawa ke ajang BG Award Citra Pariwara 2017. Kebetulan, saat itu pihak panitia bekerja sama dengan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI). Mereka bergelut di pencarian dana bagi pasien kanker.
Menurut para juri, ide dua mahasiswi Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen (UK) Petra tersebut tidak pernah terpikirkan sebelumnya.Karena berhasil menyabet juara, paten untuk doview pun beralih ke YPKAI. Dua mahasiswi tersebut tidak diperkenankan ikut campur. Sebab, ide itu akan dijalankan oleh organisasi tersebut. ’’Kami mendapatkan kesempatan untuk studi ke Thailand karena juara,’’ ujar Nita.