Jawa Pos

Tipu Juragan Rongsokan Rp 578 Juta

-

SIDOARJO – Aksi tipu-tipu bermodus penggandaa­n uang kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah Muriso. Bukannya jadi berlipat-lipat seperti yang diimpikan, pria 60 tahun itu malah kehilangan ratusan juta rupiah. Nah, dalang di balik aksi tipu-tipu tersebut adalah Regar Indah Mahulu.

Perkara itu bermula dari perkenalan Muriso dengan pelaku pada Februari 2017. Regar mengajukan diri untuk menjadi pegawai Muriso yang memiliki usaha jual beli rongsokan. Regar menjadi penagih utang. Eh, pelaku menjadikan kesempatan tersebut sebagai peluang. Regar mengaku bisa menggandak­an uang kepada bosnya.

Untuk meyakinkan korban, pelaku berdalih memiliki ilmu gaib. Muriso percaya. Dia memberikan uang kepada Regar sebanyak tiga kali. Pertama, 17 November 2017, korban menyerahka­n Rp 278 juta secara tunai. Regar girang bukan kepalang.

Saat menerima uang tersebut, pelaku berdalih akan menyimpann­ya dalam lemari rumah. Namun, Regar justru menggunaka­n uang tersebut untuk kepentinga­n pribadi.

Dua pekan kemudian, Muriso kembali menitipkan uang. Jumlahnya Rp 150 juta. Belum cukup, dia lagi-lagi memberikan uang Rp 150 juta. Rupanya, korban termakan rayuan. Apalagi, iming-imingnya lebih wah. Yaitu, seluruh uangnya bakal berlipat menjadi Rp 2 miliar. ’’Total uang yang diberikan Rp 578 juta,’’ papar Regar.

Selepas mendapat uang dalam tiga termin tersebut, pelaku menghilang. Dia mengajak anak-anaknya tinggal di Mojosari, Mojokerto. Muriso kemudian melaporkan ke Polsek Buduran. Laporan tersebut didalami petugas. ’’Dua hari lalu keberadaan pelaku terdeteksi,’’ tutur Kapolsek Buduran Kompol Hery Mulyanto.(edi/c16/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia