TREN POSITIF ROSSONERI
MILAN – Laga tambahan Liga Champions. Begitulah julukan dari media-media Italia dan Inggris untuk menyambut duel AC Milan versus Arsenal pada babak 16 besar Liga Europa. Bagaimana tidak, kedua tim memang punya tradisi bermain di Liga Champions. Rossoneri adalah tim dengan gelar terbanyak kedua (7) setelah Real Madrid (12). The Gunners juga tampil dalam 19 edisi beruntun Liga Champions sebelum terputus musim ini.
Namun, ada keraguan bahwa leg pertama di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV/ beIN Sports 1 pukul 01.00 WIB) bakal berlangsung seru dan ketat. Itu mengacu timpangnya grafik penampilan kedua tim.
Jika Rossoneri berada dalam tren positif setelah tidak terkalahkan dalam 13 laga terakhir (plus lolos ke final Coppa Italia), Gunners malah sebaliknya. Tim asuhan Arsene Wenger tersebut kalah beruntun dalam empat laga terakhir. Itu termasuk keok 0-3 oleh Manchester City dalam final Piala Liga (25/2).
Selain bermain di depan pendukungnya sendiri, kondisi fisik Leonardo Bonucci dkk lebih baik. Itu terjadi setelah ditundanya laga bertajuk Derby della Madonnina di Serie A awal pekan ini (5/3) untuk menghormati meninggalnya kapten Fiorentina Davide Astori. ’’Kami ingin meneruskan tren positif ini,” kata portiere Milan Gianluigi Donnarumma, sebagaimana dilansir Tuttomercatoweb.
Kiper yang akrab disapa Gigio itu optimistis bahwa catatan tak terkalahkan Milan bisa menapak ke angka 14. ’’Tentu kami berharap meraih kemenangan untuk meringankan perjuangan kami di London (dalam leg kedua di Emirates Stadium, 16/3, Red),” imbuhnya.
Memang ada anggapan bahwa lolosnya Rossoneri ke 16 besar tidak terlalu istimewa. Sebab, rata-rata lawan yang dihadapi mulai kualifikasi hingga 32 besar adalah tim medioker, bahkan gurem. Nah, The Gunners adalah tes sebenarnya bagi Milan dan allenatore Gennaro Gattuso.
Tapi, kans Arsenal untuk membungkam San Siro bukannya nol. Wenger pernah membawa Arsenal menang 2-0 pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2007–2008. Padahal, Milan berstatus juara bertahan kala itu. Meski pertemuan terakhir kedua tim di San Siro pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2011– 2012 berakhir dengan kekalahan 0-4 The Gunners. ”Saya masih memiliki keyakinan (mengalahkan Milan di San Siro, Red) karena saya pernah melakukannya bersama tim ini,” tutur Wenger.