Jawa Pos

Tunggu Kepastian Regulasi Liga 2

Persegres Belum Tentukan Pelatih Kepala

-

GRESIK – Persegres Gresik United siap mengarungi Liga 2 musim ini. Klub berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut sudah mendapatka­n 30 pemain hasil seleksi. Sayang, hingga kini, pelatih kepala masih lowong.

Padahal, pihak manajemen pernah berjanji akan menunjuk pelatih kepala pada awal Maret. Hal itu dilakukan dengan asumsi roda kompetisi Liga 2 bergulir mulai akhir Maret atau awal April. Namun, hingga pekan pertama Maret, posisi pelatih kepala Persegres masih kosong.

Manajemen punya alasan kuat mengenai itu. Sekretaris Persegres Hendri Febry mengatakan sengaja belum menunjuk pelatih baru. ’’Soalnya kami masih menunggu kepastian regulasi Liga 2. Kami kan belum tahu aturannya seperti apa,’’ katanya.

Namun, dia tidak menampik kabar bahwa kans asisten pelatih Persegres Puji Handoko menjadi pelatih kepala cukup besar. Saat ini Puji memiliki lisensi B AFC. Itu sudah cukup untuk menangani tim Liga 2.

’’Kalau ternyata A AFC, kami sudah ada pandangan. Tapi, kalau B AFC, mungkin Puji akan menjadi pelatih kepala,’’ ungkap Hendri.

Puji memang memegang peranan penting selama persiapan Persegres menuju Liga 2. Bahkan, dua kali tahap seleksi pemain dipimpin langsung oleh pria asli Gresik tersebut.

Di sisi lain, Puji menyatakan siap andai benar-benar ditunjuk menjadi pelatih kepala Persegres musim ini. ’’Asal semua mau bekerja sama dan saya benarbenar dibutuhkan, saya akan sangat siap menjadi pelatih kepala,’’ ungkapnya.

Meski demikian, tetap ada kemungkina­n pelatih kepala diisi wajah baru. Sebab, manajemen Persegres pernah melakukan komunikasi dengan beberapa pelatih. ’’Yang jelas pelatih lokal. Asal jawa Timur lah,’’ kata Hendri.

Kami masih menunggu kepastian regulasi Liga 2. Kami kan belum tahu aturannya seperti apa.” Hendri Febry Sekretaris Persegres

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia