Yakin Bisa Selesai Sesuai Target
Pembangunan Flyover JLLB-TTL Resmi Dimulai
SURABAYA – Proyek pengerjaan flyover yang menghubungkan Terminal Teluk Lamong (TTL) dan jalan lingkar luar barat (JLLB) resmi dimulai kemarin pagi (7/3). Kegiatan berlangsung meriah. Segenap jajaran direksi PT Pelindo III mengenakan pakaian olahraga dalam kesempatan tersebut. Sebelumnya, mereka bersepeda dari kantor PT Pelindo III di Jalan Perak Timur menuju Teluk Lamong.
Acara pemasangan tiang pancang pertama tersebut dipimpin langsung oleh CEO PT Pelindo III Ari Askhara. Dia mengatakan, dengan adanya jembatan layang tersebut, nanti pergerakan arus barang dari dan menuju pelabuhan semakin cepat. ”Saya juga berharap kemacetan akan berkurang karena kendaraan langsung terhubung ke jalan tol,” lanjutnya.
Koordinator Proyek Unit Teluk Lamong M. Harry Dharmawan menyatakan, pihaknya optimistis pengerjaannya selesai dalam 12 bulan ke depan. Rekanan yang mengerjakan adalah PT Wijaya Karya (Wika). Pembangunannya juga menggunakan metode terkini, yakni unibridge. Perawatan akan lebih mudah karena jembatan tidak menggunakan baut, tetapi pin untuk menyambung setiap komponennya. Total dana untuk membangun fisik jembatan tersebut Rp 1,3 triliun.
Dia menambahkan, pihaknya optimistis penyelesaian jembatan layang tersebut akan dibarengi tuntasnya JLLB. ”Memang, JLLB sampai sekarang belum selesai dibangun. Tapi, saya harap ketika flyover ini selesai, JLLB juga sudah selesai,” paparnya.
Menurut dia, JLLB dan flyover merupakan proyek penting. Ada banyak pihak yang diuntungkan dalam proyek tersebut. ”Saya harap pemkot juga segera menyelesaikan JLLB itu tahun depan,” terangnya.
Selain kegiatan pemancangan pertama, kemarin dilakukan penandatanganan memorandum of collaboration (MoC) Pelindo III dengan sejumlah BUMN lain. Ada sejumlah perwakilan BUMN yang hadir kemarin. Yakni, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Bahana Artha Ventura, PT Asuransi Jiwasraya, serta PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.