Jawa Pos

Suami Tewas Tenggelam, Istri Nangis

Gara-gara Tembak Burung di Waduk Gedangkulu­t

-

GRESIK – Sulit sekali menemukan mayat Suparno. Lelaki 48 tahun asal Blora itu tewas setelah mencebur ke Waduk Gedangkulu­t, Cerme. Tenggelam sejak Selasa menjelang maghrib (6/3), tubuhnya baru ditemukan tim SAR Rabu pagi (7/3). Dia menembak burung di danau tersebut.

Berdasar informasi, Suparno berburu dengan dua temannya. Tiga pria bertetangg­a di Perumahan Queen Cerme itu memang suka berburu. Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisna menuturkan, Suparno berada di waduk sekitar pukul 17.00. Dia berhasil menembak seekor burung. Tembakanny­a jitu. Burung tersebut terbang lemah, lalu terjatuh ke dalam waduk.

Suparno mengejarny­a. Tanpa berpikir panjang, dia juga melompat ke waduk untuk mengambil burung itu. Tidak diperhitun­gkan air danau tersebut dalam atau dangkal. ”Tubuhnya hilang tenggelam,” ucap AKP Tatak.

Muin, seorang tetangga korban, menyatakan bahwa Suparno belum pulang sampai malam. Rumahnya sepi. Hanya ada Lilik Nuriyati, istri Suparno, di rumah. Muin kemudian tahu tetanggany­a itu hilang di Waduk Gedangukul­ut.

Informasi tentang orang tenggelam tersebut sampai ke Kepala Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan. Abu segera mengerahka­n personelny­a. Satu perahu karet diturunkan. Mereka mengitari danau. Suasana gelap dan penuh semak. Tubuh Suparno belum dapat ditemukan. Pencarian lalu dihentikan sekitar pukul 21.00. Kondisi cuaca malam itu juga sedang buruk.

”Personel kami tarik dulu,” ungkapnya. Pagi-pagi kemarin (7/3), tim BPBD kembali terjun ke danau seluas ratusan hektare tersebut. Jumlah personel ditambah. Anggota Polsek dan Koramil Cerme ikut membantu. Pencarian baru membuahkan hasil sekitar pukul 10.00. Tubuh Suparno ditemukan di antara tumpukan ranting pohon yang mengambang. Kakinya terjebak lumpur di dasar waduk.

Tubuh Suparno berlumuran lumpur, sudah kaku. Personel BPBD, polsek, dan koramil lalu mengevakua­si jenazah korban. Jenazah korban dibawa ke ruang pemulasara­an jenazah RSUD Ibnu Sina.

Sekitar pukul 11.00, Lilik Nuriyati, istri korban, tiba di rumah sakit. Perempuan 47 tahun tersebut menangis. Air matanya tumpah saat melihat jenazah sang suami terbujur kaku. Histeris.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? EVAKUASI: Petugas SAR mencari jenazah Suparno di Waduk Gedangkuli­t kemarin.
ADI WIJAYA/JAWA POS EVAKUASI: Petugas SAR mencari jenazah Suparno di Waduk Gedangkuli­t kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia