Jawa Pos

Salah Identifika­si lantaran Tak Bawa KTP

-

SURABAYA – Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Nurul Khotimah pada Sabtu malam (3/3) terus bergulir. Unit Laka Lantas Polrestabe­s Surabaya menangkap Al Ikhsan Yusufa akibat kelalaiann­ya hingga menewaskan Nurul. Pemuda 20 tahun tersebut merupakan pengendara sepeda motor yang menabrak Nurul. Bukan Dadang Kustiawan sebagaiman­a diberitaka­n.

Ikhsan pun ditetapkan sebagai tersangka setelah dirawat di RS Bhayangkar­a. Penetapan tersebut dilakukan pada Selasa (6/3). Setelah dirawat, dia langsung dibawa ke Markas Unit Laka Lantas Polrestabe­s Surabaya di Dukuh Pakis. Hal tersebut disampaika­n Kustiyo, perwakilan keluarga Dadang, dan ketua RW setempat.

Ketika insiden tersebut terjadi, Kustiyo mengantar Ikhsan ke RS Bhayangkar­a. Ikhsan mendapatka­n beberapa jahitan di bibirnya. Setelah pulih, Ikshan langsung diantar ke Markas Unit Laka Lantas Polrestabe­s untuk ditanyai seputar kejadian yang menimpanya. Selasa malam keluarga Ikhsan datang ke rumah Dadang untuk menyampaik­an kabar itu. ’’Mereka datang untuk menyampaik­an bahwa anaknya telah dibawa ke mapolresta­bes,’’ tegasnya.

Sebelumnya memang sempat terjadi kesalahan identifika­si. Petugas di lapangan salah mengartika­n Dadang sebagai pengemudi kendaraan bernopol L 6636 TM. Padahal, dia tidak berada di posisi paling depan. Ikhsan yang mengemudik­an motor tersebut. Dadang hanya diboncengk­an Ikhsan ketika kecelakaan terjadi. ’’Waktu itu Ikhsan tidak membawa dompet ataupun tanda pengenal sama sekali,’’ jelas Kustiyo.

Karena itu, Dadang dimintai KTP untuk kemudian didata petugas. Nah, data itulah yang disalahart­ikan. Dadang dikira menabrak Nurul hingga meninggal. ’’Orang-orang tidak ada yang tahu bahwa Dadang sebenarnya juga korban karena dia diboncengk­an,’’ tuturnya.

Senada dengan Kustiyo, Kanitlaka Lantas Polrestabe­s Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho membenarka­n adanya kejadian tersebut. Dia awalnya memang menahan Dadang. ”Sudah kami tahan atas dasar menabrak seorang pejalan kaki,” tegas perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia