Tugas Dobel, Petugas Justru Berkurang
SIDOARJO – Pemilihan umum (pemilu) tahun depan bakal digelar bersamaan. Yakni, pemilihan presiden dan legislatif. Dengan digelar berbarengan, tentu tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin berat. Nah, saat tugas kian berat, petugas KPU Sidoarjo justru berkurang.
Untuk pemilu mendatang, jumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) menurun drastis. ’’Di setiap kecamatan, hanya ada tiga petugas. Sebelumnya, ada lima PPK,’’ ungkap Ketua KPU Sidoarjo M. Zainal Abidin.
Jadi, untuk penyelenggaraan pemilu tahun depan, hanya ada 54 anggota PPK. Sebab, terdapat 18 kecamatan di Kota Delta. Padahal, dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya, total ada 90 orang.
Sebanyak 54 orang itu mulai bertugas pada pemilihan gubernur Jatim tahun ini. Kemarin (7/3), nama-nama yang terpilih sebagai PPK resmi dilantik. ’’Untuk pemilihan gubernur, tidak terlalu ada beban. Sebab, ini kan sekali dan calonnya hanya dua pasangan,’’ kata Zainal.
Yang dirasa berat justru penyelenggaraan pemilu tahun depan. ’’Kami tidak mengerti kenapa ada aturan pengurangan jumlah PPK yang hanya tiga. Tugas semakin berat, tapi jumlah PPK malah dikurangi,’’ ucap Zainal.
Namun, pihaknya tetap harus mematuhi aturan dari pusat tersebut. KPU Sidoarjo pun berharap PPK terpilih bisa bekerja maksimal, meski jumlah anggota tidak sebanyak sebelumnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin yang kemarin hadir dalam acara pelantikan PPK. ’’PPK ini merupakan salah satu ujung tombak suksesnya pemilu. Kami berharap mereka bekerja maksimal, jujur, dan transparan,’’ tuturnya.