Jawa Pos

Terus Sosialisas­i Bahaya Narkoba

-

SIDOARJO – Pada dua bulan terakhir, Kota Delta dikabarkan dalam tiga berita besar kasus narkoba. Yakni, penemuan gudang jutaan pil koplo, penangkapa­n tersangka sabu-sabu (SS) dengan barang bukti seberat 5 kilogram, dan 12 kilogram ganja. Fenomena itu pun menuntut banyak kalangan untuk makin waspada.

Badan Nasional Narkotika (BNNK) Sidoarjo, misalnya. Instansi vertikal tersebut terus giat menyosiali­sasikan bahaya narkoba. Kemarin (7/3) giliran tim BNNK Sidoarjo yang mengadakan seminar di Sekolah Progresif Bumi Sholawat. Sosialiasi tersebut diikuti ratusan pelajar kelas VII dan VIII.

Menurut Kasi Pencegahan dan Pemberdaya­an Masyarakat BNNK Sidoarjo Eddy Waluyo, penyuluhan itu merupakan kerja sama sekolah dengan instansiny­a. Beberapa hari lalu, pihaknya mendapat undangan dari sekolah untuk memaparkan bahaya narkoba kepada para siswa. ’’Guru merasa empati. Mereka tidak ingin anak didiknya menjadi korban narkoba,’’ jelasnya.

Dalam sosialisas­i itu, BNNK membeberka­n betapa bahayanya narkotika dan obat-obat terlarang. Baik SS, ganja, maupun pil koplo. Peredaran narkoba pun makin masif. Meski petugas terus gencar menangkap para pengedar dan pemakai, para pelaku usaha haram tersebut seolah tidak mau menyerah.

Eddy menegaskan, tidak ada satu pun jenis narkoba yang aman bagi tubuh. Jika dikonsumsi, narkoba akan memberikan dampak yang sangat buruk. Bahkan, risiko kematian mengancam. ’’Tidak sedikit jaringan narkoba yang menyasar anakanak sebagai calon korban. Jika tidak diberi pemahaman sejak dini, pelajar bisa jadi sasaran empuk bandar,” ungkapnya.

Terlebih, lanjut dia, kalangan remaja selalu mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Termasuk terhadap narkoba. Karena itu, pihaknya berharap semua kalangan terus bergerak bersama-sama melawan bahaya narkoba. Salah satunya, para wali murid.

Dia menyatakan, modus pengedar belakangan terus berkembang. Bahkan, pengedar kadang menjebak calon korbannya dengan memberikan narkoba gratis lebih dulu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia