Mantan Ketua Umum PP Muslimat Wafat
JAKARTA – Mantan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Aisyah Hamid Baidlowi wafat kemarin (8/3) pukul 12.50. Adik almarhum Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu meninggal pada usia 78 tahun karena sakit. Pagi ini (9/3) jenazah akan dibawa ke Jombang untuk dimakamkan di pemakaman keluarga Pondok Pesantren Tebuireng.
Lily Chodidjah Wahid, adik Aisyah, mengungkapkan, kakaknya itu menderita hipertensi dan jantung yang melemah. ’’Ada air di paru-paru. Itu yang membuat kesadarannya makin menurun,’’ jelas Lily saat ditemui di rumah duka, Jalan Bukit Pratama Raya, Lebak Bulus, Jakarta.
Arief Rachman Hamid, putra bungsu Aisyah, menambahkan, kondisi ibunya menurun setelah mengalami sesak napas. Aisyah meminta dibawa ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Dia sempat dirawat intensif karena tekanan darahnya tinggi.
’’Tekanan darah ibu tinggi, 220–240. Dokter mengambil kesimpulan, mungkin ada yang dipikirkan,’’ ujar Arief. Aisyah akhirnya mengembuskan napas terakhir pukul 12.50.
Aisyah tercatat pernah menjadi ketua umum PP Muslimat periode 1995–2000. Mantan ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) itu memiliki lima anak. Mereka adalah Umi Athia, Abdul Wahid Hamid, Afifah Afiani, Asriani Chotimatuzina, dan Arief Rachman Hamid. Dia juga memiliki 15 cucu.