Siagakan Tim di Lokasi Rawan Bencana
SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya punya jurus jitu untuk menjaga kenyamanan perjalanan konsumen. Mereka menerjunkan regu siaga yang siap diturunkan ke berbagai lokasi rawan bencana. Regu tersebut dinamai Flying Gang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko menyatakan, tim tersebut akan menempati tiap pos di beberapa titik. Pos-pos yang dipilih mempunyai jarak terdekat dari daerah rawan bencana. ’’Jadi, sewaktuwaktu tim terdekat bisa langsung datang dan mengatasi masalah di lintasan,’’ katanya. Bencana yang dimaksud, antara lain, banjir dan tanah longsor yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta.
Beberapa titik rawan sudah dipetakan PT KAI Daop 8 Surabaya. Di antaranya, lintasan rawan banjir seperti di Porong, Sidoarjo, dan Bangil di Pasuruan. Sementara itu, daerah rawan longsor berada di kawasan Malang, Blitar, dan sekitarnya. ’’Tim tersebut akan kami siagakan 24 jam di wilayah yang dianggap rawan (bencana, Red),’’ tegas Gatut.
Dia menjelaskan bahwa tim itu tidak akan naik pesawat atau helikopter. Mereka menempuh jalur darat untuk menuju titik lokasi yang dituju. ’’Kalau di kepolisian, dinas kesehatan, atau beberapa instansi, mereka punya tim gerak cepat. Flying Gang ini tim gerak cepat kami (PT KAI, Red),’’ tutur Gatut.
Selain menyiagakan personel untuk, PT KAI sudah membekali setiap kereta dengan perlengkapan darurat berupa alat material untuk siaga (AMUS). Perangkat tersebut berupa karung, pelat kayu, pelat besi, dan kerikil. Bahan-bahan itu digunakan jika terjadi kondisi darurat di lintasan yang dilalui kereta tersebut.