Jawa Pos

Dinas PUPR Sudah Bergerak

-

SIDOARJO – Tak mudah menangani problem banjir di wilayah Jabon. Namun, pemkab yang diwakili dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) berjanji akan terus bergerak untuk mencari solusi. Termasuk duduk bersama Pemkab Pasuruan. Sebab, Jabon termasuk wilayah perbatasan.

’’Kami sudah melangkah, tidak hanya berwacana. Penanganan banjir di Desa Kupang, Jabon, memang tidak bisa parsial,’’ kata Kepala Dinas PUPR Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan kemarin.

Sebagaiman­a diberitaka­n, setiap musim hujan, ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Kupang dihantui musibah banjir. Dinas PUPR pun diminta segera menormalka­n Sungai Kedunglara­ngan, Sungai Golondoro, dan Sungai Wranti. Selain itu, petugas diminta menghidupk­an Kali Mati atau Bangil Tak dan bekerja sama dengan Pasuruan.

Sigit menyatakan, pihaknya sepakat dengan usul legislatif. Dinas PUPR sudah berkomunik­asi dengan Pasuruan di Kementeria­n PUPR. ’’Salah satu keputusann­ya, pemerintah pusat melakukan normalisas­i Sungai Kedunglara­ngan mulai November 2017 sampai 2019,’’ ujarnya.

Sungai Kedunglara­ngan membentang di dua kabupaten. Yakni, Pasuruan dan Sidoarjo. Nah, normalisas­i masih dipusatkan di wilayah Pasuruan. Sebentar lagi, normalisas­i bakal menjangkau wilayah Sidoarjo. Upaya menghidupk­an Bangil Tak pun sudah dilakukan. Komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas telah dijalankan.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia