Jawa Pos

Capaian Lima Puskesmas Lebih 90 Persen

-

SIDOARJO – Hingga kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo masih mengejar target 100 persen peserta outbreak response immunizati­on (ORI) difteri. Berdasar data instansi tersebut, dari target 636.986 sasaran usia 0–19 tahun, sudah tercapai 76,71 persen.

Sudah ada lima puskesmas yang capaiannya lebih dari 90 persen. Yakni, Puskesmas Prambon, Jabon, Kepadangan, Sidoarjo, dan Buduran. ”Beberapa hari ini sempat di-pending karena menyesuaik­an jadwal sekolah. Ada yang masih ujian. Jadi, sekolah minta diundur,” ujar Kabid Pengendali­an dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sidoarjo Muhammad Atho’illah. ”Untuk yang di posyandu, sudah selesai semuanya,” lanjutnya.

Setelah vaksin tahap pertama tersebut berakhir, petugas akan melakukan sweeping. Itu dimaksudka­n untuk memastikan kembali seluruh sasaran sudah tervaksin. Misalnya, berdasar data awal di puskesmas A, ada 1.000 sasaran yang harus divaksin. Tapi, ternyata hanya ada 900 orang yang sudah divaksin.

”Petugas akan mencari dan menelusuri ulang 100 orang lainnya untuk divaksin. Biar tidak ada yang terlewat,” kata Atho’illah. ”Kalau jumlah yang divaksin melebihi sasaran, ya nggak masalah. Ada yang kayak gitu itu,” imbuhnya.

Setelah tahap pertama selesai, ORI difteri akan kembali dilanjutka­n ke tahap kedua dan ketiga. Tahap kedua berlangsun­g pada Juli–Agustus. Sementara itu, tahap ketiga akan berlangsun­g pada Oktober–November. ”Karena vaksin ini efektif jika diberikan tiga kali,” katanya. Atho’illah berharap orang tua dan masyarakat bisa bekerja sama. Tujuannya, pencegahan penularan bisa teratasi sejak dini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia