Jawa Pos

Pameran Karya Seni Tradisiona­l

Japanese Beautiful Art Tampil di Surabaya

-

SURABAYA – Pahatan-pahatan kayu beragam bentuk lucu dipamerkan di Galeri House of Sampoerna sejak kemarin (8/3). Pahatan-pahatan tersebut merupakan seni khas Jepang bernama chookoku. Daiki Matsunaga, seniman chookoku yang menampilka­n karyanya, mengangkat tema Listen to the Trees Voices.

Dia mengambil banyak inspirasi dari bentuk binatang dan alam sekitar, kemudian digabungka­n dengan imajinasi sendiri. ’’Saya memang suka hewan,’’ jelasnya. Pada salah satu karyanya yang berjudul Pocket, dia menggabung­kan bentuk modifikasi kepala kelinci bertelinga panjang ke samping dengan laci-laci kecil di tubuhnya.

Matsunaga membuat seluruh karyanya dari kayu kusu. Yakni, kayu asli Jepang yang memiliki bau unik mirip minyak kayu putih. Matsunaga lebih suka mempertaha­nkan warna kayu sehingga tidak menggunaka­n banyak cat warna. ’’Karena dari alam, ya warnanya natural saja,’’ ucapnya.

Tak hanya chookoku, ada pula empat karya seni khas Jepang lain yang ditampilka­n dalam pameran sampai 31 Maret itu. Bertajuk Japanese Beautiful Art, ajang tersebut menghadirk­an 35 karya seni dari lima seniman asli Jepang dengan aliran berbeda-beda.

Selain Matsunaga, ada Soho Konishi. Dia menampilka­n karya seni tradisiona­l tiga dimensi khas Jepang bernama oshie. Karya-karyanya lebih banyak menggunaka­n bahan kain kimono dan kertas asli Jepang bernama chiyogami. Untuk membangun kesan tiga dimensi, dia kemudian mengisinya dengan kapas atau spons.

Dalam salah satu karyanya tentang kebahagiaa­n, serat-serat emas dipilihnya. ’’Saya sedang bahagia saat itu, lalu saya biarkan tangan saya bergerak melukis dengan cat. Setelah itu, baru dijadikan tiga dimensi dengan serat emas,’’ ungkapnya.

Karya tersebut cukup besar sehingga jadi tantangan tersendiri untuk membawanya dari Jepang. Tetapi, Konishi tetap nekat membawanya karena karya itu hanya menampilka­n dua warna, merah dan putih.

’’Seperti bendera Indonesia dan bendera Jepang,’’ ujarnya. Awalnya, lukisan tersebut memang dibuat di latar berwarna merah dan digores dengan cat putih. Serat-serat emas juga diolah hingga menjadi warna putih.

 ?? RETNO DYAH/JAWA POS ??
RETNO DYAH/JAWA POS
 ?? RETNO DYAH/JAWA POS ?? MODIFIKASI HEWAN: Daiki Matsunaga menjelaska­n karyakarya pahatan kayu chookoku kepada salah satu pengunjung. Insert, karya Matsunaga berjudul Pocket dengan lukisan luar angkasa di kedua mata dan alas laci kecil.
KEBAHAGIAA­N: Soho Konishi (kanan)...
RETNO DYAH/JAWA POS MODIFIKASI HEWAN: Daiki Matsunaga menjelaska­n karyakarya pahatan kayu chookoku kepada salah satu pengunjung. Insert, karya Matsunaga berjudul Pocket dengan lukisan luar angkasa di kedua mata dan alas laci kecil. KEBAHAGIAA­N: Soho Konishi (kanan)...
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia