Bridget Biddy Mason (1818-1891)
HINGGA berusia 37 tahun, Bridget Mason adalah seorang budak. Perempuan kelahiran Mississippi, 15 Agustus 1818, itu memperjuangkan kebebasannya dan tiga putrinya pada 1856. Dia kemudian bekerja sebagai bidan dan perawat.
Dari ketekunannya menabung, Mason bisa membeli sebidang tanah di Los Angeles sepuluh tahun setelah ”lulus” dari status budak. Mason menjadi orang kulit hitam pertama yang berhasil membeli tanah di Los Angeles. Tanah yang dibelinya lantas dijual kepada keluarga-keluarga Afrika-Amerika.
Bisnis properti itu sukses menggandakan kekayaan Mason. Harta yang ditinggalkannya saat berpulang pada 15 Januari 1891 mencapai USD 300 ribu. Jika disetarakan dengan nilai dolar zaman sekarang, harta sang filantropis itu sekitar USD 6 juta (sekitar Rp 82,7 miliar).
Kontribusinya untuk komunitas nggak bisa dipandang sebelah mata. Nama Mason tercatat sebagai salah satu pendiri First African Methodist Episcopal, gereja pertama khusus orang kulit hitam di Los Angeles, dan SD khusus anak-anak keturunan Afrika-Amerika.