Jawa Pos

Pembobol Bank DBS Singapura Dibekuk

Beraksi di Luar Negeri, Uang Ditampung di Indonesia

-

JAKARTA – Polri terus membantu pengungkap­an kejahatan lintas negara. Setelah menyita kapal supermewah senilai USD 250 juta, kemarin (9/3) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipidek­sus) Bareskrim mengungkap mafia pembobol Bank DBS Singapura sebesar USD 1,8 juta (sekitar Rp 24 miliar).

Direktur Dittipidek­sus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan, sindikat pembobol DBS saling bekerja dengan modus meretas e-mail milik nasabah. Setelah meretas, pelaku membuat e-mail palsu untuk memerintah Bank DBS mengirim uang ke sejumlah rekening. ”Perintah ke bank melalui e-mail itu direspons bank karena tidak mengetahui bahwa e-mail tersebut palsu,” papar Agung di kantornya.

Uang USD 1,8 juta itu kemudian dikirim ke tiga nomor rekening. Satu di antaranya merupakan rekening salah satu bank di Indonesia. Dua rekening lainnya terdaftar di Tiongkok dan Taiwan. ”Untuk yang di Indonesia, telah ditangkap (pelaku berinisial, Red) BFH di sekitar cluster Kelapa Gading Serpong, Karawaci, Tangerang Selatan,” terangnya.

Menurut Agung, BFH bekerja sama dengan suaminya yang berkewarga­negaraan Nigeria dalam melakukan kejahatan tersebut. BFH berperan sebagai penampung uang hasil pembobolan bank. ”Caranya dengan membuat rekening dengan KTP palsu,” jelasnya.

Uang hasil kejahatan itu, lanjut dia, diambil secara bertahap sebanyak 22 kali. Uang tersebut digunakan untuk pasangan suami istri itu dan berbagai kegiatanny­a. ”Sayangnya, suaminya (yang berinisial, Red) MCI ini masih dalam pengejaran,” tuturnya.

Agung menjelaska­n, anggota sindikat sangat mungkin juga melakukan berbagai pembobolan di bank lain. Sebab, setelah diperiksa, rekeningny­a memang kerap kali menerima transfer uang dari luar negeri.

Menurut dia, total 17 rekening dimiliki pelaku dari berbagai bank di Indonesia. Tentunya, hampir semuanya menggunaka­n identitas palsu. ”Kami lihat ada apa di rekening lainnya,” tuturnya.

 ?? FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS ?? EKSPOSE: Agung Setya membeber kasus pembobolan Bank DBS Singapura di Jakarta kemarin.
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS EKSPOSE: Agung Setya membeber kasus pembobolan Bank DBS Singapura di Jakarta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia