Menanti Magis Pelapis
MALAGA – Duel yang sangat timpang tersaji di La Rosaleda dini hari nanti WIB. Barcelona yang berstatus tim tamu merupakan pemuncak klasemen sementara La Liga. Barca sudah mengoleksi 69 poin dan belum tersentuh kekalahan. Malaga? Hingga jornada ke-27, mereka masih nangkring di posisi juru kunci dan baru mengoleksi 13 poin.
Jika Barca belum tersentuh kekalahan, Malaga justru keok dalam enam laga beruntun. Bahkan, Boquerones –julukan Malaga– belum pernah menikmati kemenangan dalam 15 laga terakhir atau sejak 19 Desember lalu.
Kondisi tersebut membuat Barca leluasa menurunkan skuad pelapis. Apalagi, Kamis (15/3) mereka harus menjamu Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Nama-nama seperti Paco Alcacer, Philippe Coutinho, dan Thomas Vermaelen punya kans untuk mengisi skuad inti. Mereka bisa mengisi pos yang ditinggalkan Andres Iniesta, Luis Suarez, dan Gerard Pique.
Suarez bakal diistirahatkan agar lebih fresh
kala tampil melawan Chelsea. Apalagi, jika diturunkan dan menerima kartu kuning, Suarez bisa absen di pekan berikutnya melawan Athletic Bilbao. Sementara itu, Iniesta masih menepi karena cedera hamstring kaki kanan. Lalu, Gerard Pique harus memulihkan kondisi lutut yang bermasalah sejak benturan dengan penyerang Espanyol Gerard Moreno di Derbi Barceloni (4/2).
Meski banyak pelapis yang diturunkan, entrenador Barca Ernesto Valverde optimistis bisa mengatasi Malaga. Valverde juga menjelaskan alasannya tak menyertakan Pique.
’’Seandainya setelah insiden di Derbi Barceloni itu kami punya dua sampai tiga pekan istirahat, dia akan baik-baik saja,” kata Valverde kepada Marca.
Valverde cukup puas dengan penampilan beberapa pemain pelapisnya. Terutama saat Barca menghadapi Espanyol di turnamen regional, Piala Super Catalan, Kamis lalu (8/3). Nama-nama seperti Ousmane Dembele, Aleix Vidal, Andre Gomes, Paco Alcacer, Yerry Mina, sampai Jesper Cillessen jadi starter. Cillessen membantu Barca menang adu penalti 4-2 atas Espanyol di turnamen tersebut.
’’Thomas (Vermaelen) atau Yerry (Mina) bisa menjadi alternatif sebagai partner Samuel (Umtiti) kalau Gerard (Pique) menepi. Kami memang harus membagi konsentrasi,” ujarnya.
Meski lebih diunggulkan, Valverde meminta pemainnya tak memandang remeh Malaga. Apalagi, Malaga adalah tim terakhir yang mengalahkan Barcelona. Momen itu terjadi sebelas bulan yang lalu di La Rosaleda.